Tampang 2 Perampok Toko Kelontong di Makassar Bawa Kabur Rp 10 Juta

Tampang 2 Perampok Toko Kelontong di Makassar Bawa Kabur Rp 10 Juta

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 29 Agu 2023 22:24 WIB
Dua pelaku perampokan toko kelontong di Kota Makassar, Sulsel ditangkap polisi.
Foto: Dua pelaku perampokan toko kelontong di Kota Makassar, Sulsel ditangkap polisi. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Polisi menangkap pria bernama Fajar (18) dan Andika (29), pelaku perampokan toko kelontong di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sempat buron. Pelaku yang membawa kabur Rp 10 juta kini telah digelandang ke Mapolsek Mamajang.

Pelaku Fajar diamankan oleh Unit Resmob Polsek Mamajang di Kampung Lepping, Kecamatan Tamalate, pada Selasa (29/8). Sementara Andika lebih dulu ditangkap di dekat kediamannya di Kelurahan Mannuruki, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Senin (28/8) malam

"Alhamdulillah setelah dilakukan penyelidikan dan bantuan dari tokoh-tokoh masyarakat, satu pelaku lainnya pada kasus pencurian di toko kelontong sudah diamankan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mamajang, Iptu Andi Ilham, kepada detikSulsel, pada Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam foto yang diterima detikSulsel, kedua pelaku kini telah berada di Mapolsek Mamajang. Mereka berdua dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian.

Pelaku Fajar tampak menggunakan jaket berwarna hitam dengan rambut pirang lurus ke depan. Wajah Fajar tanpa ekspresi.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Andika menggunakan jaket berwarna abu-abu serta menggunakan topi. Keduanya duduk di atas sepeda motor yang digunakannya saat melakukan aksi perampokan di toko kelontong.

Ilham mengatakan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku Fajar memiliki peran membantu aksi perampokan yang dilakukannya bersama Andika.

"Jadi peranannya itu yang turut membantu aksi pencurian tersebut. Saat rekannya mengancam penjaga toko kelontong, dia yang memasukkan uang, rokok, termasuk HP," kata Ilham.

Lanjut Ilham, polisi juga turut menyita barang bukti dari tangan pelaku. "Barang bukti jaket, jam tangan, terus cincinnya terus uang sisa sekitar 400 ribu," sebutnya.

Ilham mengungkapkan, usai melakukan aksi perampokannya, pelaku mendapatkan uang hasil pembagian sebesar Rp 2 juta. Namun uang tersebut telah banyak digunakan untuk berfoya-foya.

"Dia menerima uang sebesar 2 juta rupiah dan saat diamankan tersisa 400 ribu, selisihnya telah digunakan untuk berfoya-foya," kata Ilham.

Ilham menyebut, kini mereka masih mengejar barang bukti badik milik pelaku yang digunakan untuk mengancam pegawai toko kelontong.

"Senjata tajam jenis badik yang digunakan masih dalam pencarian," sebut Ilham.

Korban Ngaku Dirampok Rp 10 Juta

Diketahui, perampokan itu terjadi Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Makassar pada Kamis (25/8) sekitar pukul 04.35 subuh. Handphone, barang jualan, hingga uang korban turut dibawa kabur pelaku.

"Kalau uang kurang lebih 10 juta. Kalau hp 1 merek HP Vivo. Sama ada juga rokok na ambil. Kurang lebih dua slot," kata penjaga toko kelontong, Milda (18) saat ditemui wartawan, Minggu (27/8).

Milda mengaku pelaku awalnya mondar-mandir di depan toko kelontong tersebut sebanyak tiga kali. Pelaku lalu masuk ke toko kelontong dengan dalih hendak membeli bensin.

"Pelaku memang tiga kali bolak-balik, yang pertama tidak pakai masker alasannya isi bensin. Kedua maumi kapan beraksi cuma pas ki, ada pembeli jadi tidak jadi," tutur Milda.

Pelaku lalu menjalankan aksinya saat keduanya datang untuk ketiga kalinya. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket abu-abu lantas menodongkan senjata tajam berupa badik ke arah Milda.

"Balik ka menghadap ke pelaku langsung mi juga diancam pakai badik, bilang ki 'diam ko jangan mo berisik'," paparnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads