.webp)
Seorang pria berinisial SH (42) di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) tewas dibacok oleh pria berinisial SY (46). Pelaku melakukan hal tersebut lantaran emosi setelah korban teriak ingin tidur di kamar istrinya.
"Korban meneriaki pelaku sehingga cekcok dan korban melakukan pemukulan. Dibalas pelaku dan terjadilah penganiayaan. Si pelaku menggunakan sajam," ujar Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Timur Ipda Hendik Winarto kepada detikcom, Selasa (29/8/2023).
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Wulamarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur pada Senin (28/8) dini hari sekira pukul 02.00 Wita. Hendik mengatakan, sebelumnya pelaku dan korban sempat adu mulut di acara hajatan warga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari interogasi bahwa mereka ini berada di tempat warga dalam rangka ada hajatan. Mereka minum bersama di tempat hajatan itu. Informasi mereka tidak saling kenal tapi masih ada hubungan keluarga," terangnya.
Dalam kondisi mabuk, korban sempat meneriaki dan menyampaikan perkataan yang menyinggung pelaku. Meski begitu perkelahian itu sempat bisa dilerai oleh pemilik acara.
"Si korban pada saat di hajatan itu kan cekcok mulut. Kalau gak salah menyampaikan bahasanya seperti 'kalau gak, saya mau tidur ke kamar istrimu'. Bukan berarti perselingkuhan ya, sehingga sempat ribut," jelasnya.
"Pelaku merasa tersinggung. Sempat ditegur oleh pemilik rumah. Pelaku akhirnya kembali ke rumah, dan si korban masih di situ," tambahnya.
Puncaknya, saat korban di perjalanan pulang, kembali bertemu pelaku yang sedang membeli rokok. Korban kembali meneriaki pelaku hingga akhirnya terjadi aksi saling pukul.
"Pas korban mau pulang, pelaku keluar lagi beli rokok ketemulah di TKP. Bahasanya dia diteriaki oleh korban sehingga cekcok dan korban melakukan pemukulan lalu dibalas pelaku," paparnya.
Kasus tersebut terungkap saat pelaku melaporkan ke ketua RT setempat jika dirinya telah membunuh seseorang. Korban kemudian dievakuasi pada pukul 05.00 Wita.
"Pelaku melapor ke RT kalau dia membunuh seseorang, tapi dari RT hanya menginformasikan. Sekitar jam 5 kami ke TKP ternyata benar, ada seseorang meninggal dalam kondisi tersujud di dalam parit," kata dia.
Sekitar sejam setelah korban dievakuasi, polisi kemudian mengamankan pelaku di rumahnya. Pelaku diamankan beserta sebilah badik yang digunakan untuk membacok korban.
"Kami amankan di rumahnya, dari keterangan pelaku dia memang sering membawa badik ke mana-mana, saat hajatan itu juga sudah membawa badik," ungkapnya.
Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Mapolsek Balikpapan Timur. Pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHP.
"Saat ini untuk kepastian penyebab kematian korban masih dalam pemeriksaan autopsi dan laboratorium, apakah karena pembacokan itu atau karena terjatuh, masih menunggu hasilnya," pungkasnya.
(ata/sar)
