Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua di Bone Ditangkap di Kolaka Utara

Suami Ketiga Bunuh Suami Kedua di Bone Ditangkap di Kolaka Utara

Agung Pramono - detikSulsel
Jumat, 25 Agu 2023 12:48 WIB
The greatest fear, an intruder in the house.
Foto: iStock
Bone -

Polisi menangkap Sanuddin (35), pelaku pembunuhan Abrar Sulfiandi (35) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku dan korban merupakan suami ketiga dan suami kedua dari perempuan berinisial SN.

"Pelakunya diamankan di Kolaka Utara," kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy Suryawan kepada detikSulsel, Jumat (25/8/2023).

Arief menjelaskan pelaku langsung kabur usai melakukan pembunuhan di Dusun 5 Bekku, Desa Pacing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone, Senin (21/8). Pelaku awalnya diduga kabur ke rumah keluarganya di Tellulimpoe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas kejadian anggota langsung jalan mencari pelaku. Alhasil didapatkan informasi bahwa pelaku melarikan diri ke rumah adiknya di Dusun Mangilu, Desa Samaenre, Kecamatan Tellulimpoe," sebutnya.

Polisi langsung bergerak ke Desa Samaenre mencari pelaku. Setibanya di lokasi polisi langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan dan melakukan penggrebekan di rumah kebun milik adik pelaku.

ADVERTISEMENT

"Namun pelaku sudah tidak berada di tempat. Anggota juga mendatangi rumah adik pelaku dan didapatkan informasi sudah berhasil kabur," bener Arief.

Dia menyampaikan pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan beberapa Polres di Sulsel. Koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi pelaku melarikan diri keluar negeri.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polres Parepare, Polres Pelabuhan, maupun di Bandara Sultan Hasanuddin. Kami antisipasi pelaku melarikan diri ke Malaysia mengingat selama ini pelaku bekerja di Malaysia," bebernya.

Arief menambahkan, pihaknya kemudian mendapatkan informasi bahwa pelaku kabur bersama sepupunya ke Kolaka Utara. Polisi langsung melakukan koordinasi dengan anggota Polsek Kodeoha.

"Informasi yang kita terima pelaku kabur bersama dengan sepupunya yakni Basri sedang perjalanan menuju ke Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Batu Putih, Kolaka Utara. Sehingga tim langsung bergerak dan melakukan koordinasi dengan anggota Polsek Kodeoha pada hari Rabu 23 Agustus 2023 dan pelaku berhasil diamankan," jelasnya.

Sebagai informasi, Abrar Sulfiandi (35) awalnya tewas mengenaskan usai ditebas parang oleh Sanuddin.

Insiden pembunuhan berawal sejak Minggu (20/8) malam. Korban yang merupakan suami siri kedua dari SR menelepon anaknya dengan maksud ingin mengajaknya untuk dibawa ke Bulukumba.

"Korban menelepon ke anaknya karena akan dijemput untuk dibawa ke Bulukumba. Namun anak itu menyalakan speaker HP-nya dan pembicaraannya didengar oleh SN (pelaku). Saat menelepon ada kata-kata disampaikan (korban) yang membuatnya (pelaku) tersinggung," beber Arief.

"Setelah anaknya menelepon pelaku mengatakan kepada istrinya kalau akan bunuh itu korbannya," sambung Arief.

Selanjutnya pada Senin (21/8), pelaku minta izin kepada istrinya untuk pergi buang air besar. Tetapi, pelaku justru mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan tertidur hingga akhirnya menebasnya dengan parang.

"Rumah yang ditinggali pelaku dan korban berdekatan, berjarak sekitar 4 rumah saja. Pelaku mendatangi korban sementara tidur," jelasnya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads