.webp)
Pria suami ketiga bernama Sanuddin (35) membunuh suami kedua Abrar Sulfiandi (35) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pembunuhan diduga karena pelaku tersinggung atas perkataan korban.
Pembunuhan sadis itu terjadi di Dusun 5 Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Bone. Korban ditebas oleh pelaku pada Senin (21/8) sekitar pukul 04.10 Wita.
Dirangkum detikSulsel, Jumat (25/8/2023), berikut 5 fakta suami ketiga bunuh suami kedua di Bone:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pelaku Tersinggung
Arief mengatakan kasus ini berawal saat korban yang sudah bercerai dengan wanita Suriani (22) menelepon anaknya dengan maksud ingin mengajaknya ke Bulukumba pada Minggu (20/8) malam. Namun, pembicaraan korban dengan anaknya turut didengar oleh pelaku.
"Saat menelepon ada kata-kata disampaikan (korban) yang membuatnya (pelaku) tersinggung," ujar Arief kepada detikSulsel, Senin (21/8).
Dari situ, pelaku merasa tersinggung dan mengatakan kepada istrinya bahwa akan membunuh Abrar. Niat Sanuddin itu disampaikan sesaat setelah mendengar anaknya berbincang lewat telepon dengan korban.
"Setelah anaknya menelepon pelaku mengatakan kepada istrinya kalau akan bunuh itu korbannya," ujar Arief.
2. Korban Dibunuh Saat Tidur
Pelaku sebelum melakukan aksinya terlebih dahulu meminta izin kepada istrinya untuk pergi buang air besar pada Senin (21/8) dini hari. Namun rupanya pelaku justru mendatangi rumah korban dan menemukan korban dalam keadaan tertidur hingga akhirnya menebasnya dengan parang.
"Rumah yang ditinggali pelaku dan korban berdekatan, berjarak sekitar 4 rumah saja. Pelaku mendatangi korban sementara tidur," jelasnya.
"Diduga korban ditebas saat tidur oleh pelaku menggunakan parang," ujar Arief.
Akibatnya, korban mengalami luka serius pada pipi kanan, tangan kanan hampir putus, hingga luka tusukan pada dada kanan. Selain itu pelaku menebas tangan kiri dan kaki korban hingga menyebabkan ibu kaki kanan putus.
"Ada banyak luka di badannya," katanya.
3. Terduga Pelaku Ditangkap di Kolaka Utara
Terduga pelaku diamankan oleh anggota Polsek Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (23/8) siang. Polres Bone sudah melakukan koordinasi dan berangkat ke Kolaka menjemput pelaku.
"Benar ada diamankan di Kolaka Utara atas nama SN yang diduga sebagai pelaku," ujar AKBP Arief.
Dia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan yang diamankan itu pelaku atau bukan. Namun dia menyebut akan memastikan setelah pemeriksaan dilakukan.
"Tapi sampai saat ini kami belum bisa pastikan apakah dia pelaku. Nanti setelah di BAP baru bisa dipastikan kalau dia pelakunya atau bukan," jelasnya.
Lihat juga Video 'Wanita Mabuk di Bangka Selatan Bunuh Ayah Kandung':
Fakta lainnya di halaman selanjutnya.
4. Korban dan Istri Sudah Cerai
Arief mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, wanita Suriani sudah cerai dengan suami keduanya. Hanya saja keduanya tak memiliki akta cerai lantaran hanya menikah siri.
"Dia memang sudah sepakat untuk cerai dengan suami keduanya. Karena suami kedua balik ke Bone saat di Malaysia, makanya kawin lagi untuk yang ketiga kalinya di Malaysia," ungkap AKBP Arief kepada detikSulsel, Kamis (24/8).
AKBP Arief mengatakan pelaku dan korban merupakan suami siri dari wanita bernama Suriani. Korban merupakan suami kedua, sementara pelaku suami ketiga.
"Infonya pelaku dan korban merupakan suami siri. Suami pertamanya sudah resmi cerai, yang menjadi korban adalah suami kedua (dan pelaku suami ketiga)," ujar Arief.
5. Polisi Sebut Bukan Poliandri
Selain itu, Arif juga memastikan wanita Suriani tidak melakukan poliandri. Kedua suaminya itu merupakan suami siri.
"Semua suaminya kan suami siri. Kami tidak pernah bilang poliandri, hanya bilang ini suami kedua dan suami ketiga," kata AKBP Arief kepada detikSulsel, Kamis (24/8).
Arief menjelaskan, poliandri merupakan sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu. Sedangkan di dalam kasus ini, baik korban dan terduga pelaku merupakan suami siri.
"Poliandri itu kan sistem perkawinan yang membolehkan seorang wanita mempunyai suami lebih dari satu. Sedangkan ini suami siri semua," jelasnya.
