Setahun Berlalu, Polisi Akhirnya Tetapkan Tersangka Pembunuh Pasutri Mamasa

Sulawesi Barat

Setahun Berlalu, Polisi Akhirnya Tetapkan Tersangka Pembunuh Pasutri Mamasa

Abdy Febriady - detikSulsel
Kamis, 24 Agu 2023 15:30 WIB
Jenazah pasutri di Mamasa, Sulbar, dievakuasi.
Foto: Jenazah pasutri di Mamasa, Sulbar, dievakuasi. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa -

Polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan pasangan suami istri bernama Porepadang (54) dan Sabriani (50) di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) setelah setahun berlalu. Polisi menetapkan pria berinisial S sebagai tersangka dalam kasus ini.

"(Tersangka) berinisial S," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Penyidik Ditreskrimum Polda Sulbar menetapkan S sebagai tersangka pada Kamis (24/8). Namun, Syamsu belum memberikan penjelasan lebih jauh terkait sosok S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini penyidik Ditreskrimum Polda Sulbar telah menetapkan tersangka kasus pembunuhan pasutri di Aralle," terangnya.

Syamsu menuturkan pihaknya tengah menjemput S di Kabupaten Polewali Mandar (Polman). Tersangka akan dibawa ke Polda Sulbar untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

"Saat ini tersangka sedang perjalanan dijemput oleh penyidik dari Polman menuju polda. Saat ini penyidik sedang mendalami peran, motif dan kemungkinan adanya pelaku lain yang turut membantu," pungkasnya.

Untuk diketahui, Porepadang dan istrinya Sabriani ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Mamasa pada Minggu (7/8/2022) lalu sekitar pukul 07.00 Wita. Saat itu, anak pasutri tersebut bernama Marvel (14) juga ditemukan kritis.

"Betul, suami istri yang meninggal," ujar Kapolres Mamasa AKBP Harry Andreas saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).

Harry menyebut korban ditemukan tergeletak tidak bernyawa di bagian belakang dalam rumahnya. Sejumlah material kayu juga ditemukan di dekat jenazah korban.

"Korban ditemukan di rumah bagian belakang, yang ditambah pakai kayu dan lain-lain," ungkap Harry.

Kasus ini terungkap setelah anak pertama korban bernama Amanda (20) meminta pertolongan kepada warga yang tengah melintas. Warga bernama Salomina kemudian menghampiri pasutri malang tersebut.

"Pas saya lewat di jalanan, na panggil ka' anaknya (Amanda) untuk lihat bapaknya apa sudah mati atau bagaimana," ujar Salomina kepada wartawan, Minggu (7/8/2022).




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads