Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua tidak berhenti berbuat ulah hingga melancarkan serangan menjelang peringatan HUT ke-78 RI. Rentetan aksi terornya menyasar anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) hingga rumah warga ikut dibakar.
KKB menggencarkan serangannya di berbagai lokasi di wilayah Papua pada waktu yang berbeda. Warga menjadi sasaran hingga aparat penegak hukum pun diserang.
Dirangkum detikcom, Kamis (17/8/2023), berikut 5 serangan KKB menjelang hari Kemerdekaan RI yang dirangkum pada pekan ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Aniaya Tukang Galon Pakai Parang
KKB menganiaya tukang galon bernama Jefri Limbong Allo di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Korban ditebas menggunakan parang lalu diancam menggunakan senjata api rakitan.
"Seorang masyarakat yang bekerja sebagai pengantar air galon, dianiaya secara fisik dengan parang dan senjata api rakitan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Senin (14/8).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung, Distrik Dekai, Yahukimo pada Sabtu (12/8) sekitar pukul 09.20 WIT. Korban mengalami luka sayatan di leher dan tangan akibat ulah KKB.
"Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka berat pada leher bagian kanan dan luka pada tangan kanan," terangnya.
Benny mengatakan korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.
"Penyelidikan sedang dilakukan secara intensif untuk mengusut tuntas kejadian ini," jelas Benny.
2. Serang Paskibra yang Sedang Latihan
Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Puncak, Papua Tengah juga mendapat teror. KKB menembaki anggota Paskibraka yang sedang latihan di Lapangan Trikora, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, pada Sabtu (12/8).
"Terdengar letusan tembakan yang mengarah ke mimbar lapangan Trikora," kata Dansatgas Mobile YR 300/Bjw Letkol Inf Afri Swandi Ritonga dalam keterangannya, Senin (14/8).
Anggota KKB diduga melepaskan tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga. Aparat gabungan TNI-Polri langsung melakukan pengejaran.
"Diperkirakan arah tembakan dari Jalan Moko, Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga, Puncak, lalu aparat TNI-Polri segera melakukan pengejaran ke arah sumber tembakan," ungkap Afri.
3. TNI Ditembak saat Kibarkan Bendera
Afri melanjutkan KKB kembali menyerang personel gabungan TNI pada Minggu (13/8). KKB menembaki tim gabungan TNI saat selesai memasang bendera merah putih di Bukit Ular.
"Personel Pos Gome mendengar bunyi letusan tembakan sebanyak 4 kali dari arah Bukit Tepuk. Diduga dilakukan KKB kelompok Kalenak Murib, sehingga personel Pos Gome membalas tembakan ke arah Bukit Tepuk," imbuh Afri.
Sementara Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi GN. Suriastawa mengklaim ada anggota KKB yang terluka saat kontak tembak terjadi. Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dari pihak aparat keamanan.
"Ada yang terluka terkena tembakan anggota Satgas Mobile 300 tersebut. Semua kelompok separatis Papua tersebut berhamburan melarikan diri ke arah hutan belantara. Syukurlah dari pihak aparat keamanan tidak ada yang korban," ujar Kolonel Czi GN. Suriastawa.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
4. Anggota TNI Luka Ditembak KKB
KKB menyerang Pos Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Selasa (15/8) sekitar pukul 09.45 WIT. Insiden ini berawal saat Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome.
"Suasana tenang mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Rabu (16/8).
Seorang anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki mengalami luka saat terjadi kontak tembak. Di satu sisi, Benny mengklaim ada 3 anggota KKB yang juga terkena tembakan aparat.
"Saat melakukan kontak tembak, tiga anggota KKB diduga terkena tembakan serta satu anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki juga terkena tembakan, namun kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil," jelasnya.
![]() |
Benny mengatakan aparat gabungan TNI-Polri lalu melakukan pengejaran saat pelaku melarikan diri ke hutan. Belakangan, markas KKB pimpinan Numbuk Telenggen dikuasai aparat.
"Aparat berhasil menguasai markas kelompok KKB Numbuk Talenggen mengamankan sejumlah barang bukti," tutur Benny.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni pisau kecil, sebuah busur, 8 anak panah, gunting, dan teropong. Selain itu juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB.
5. KKB Bakar 2 Rumah Warga
Dua rumah warga dibakar KKB di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (15/8). Sebuah menara pemancar milik perusahaan telekomunikasi juga menjadi sasaran.
"Dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Satu di antaranya diduga menjadi milik Riyanto Fredikso. Sementara itu, tower Telkomsel yang terbakar milik Pemerintah Daerah Puncak juga mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai," ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (16/8).
Benny menuturkan suara tembakan juga terdengar di lokasi kejadian. Dua kali suara tembakan itu mengarah ke tim gabungan yang berada di pemancar.
"Tembakan ini ditujukan ke arah tim gabungan yang sedang berada di sekitar tower Telkomsel," terangnya.
Aparat gabungan TNI-Polri sempat membalas tembakan ke arah KKB. Hal itu dilakukan untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome yang disinyalir menjadi markas KKB.