Kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar dua rumah warga dan sebuah menara pemancar milik perusahaan telekomunikasi di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. KKB juga menembaki aparat gabungan TNI-Polri.
"Insiden tersebut diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Insiden itu terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Selasa (15/8). Awalnya personel Satgas Damai Cartenz menerima laporan ada masyarakat di sekitar pemancar yang membawa jeriken minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim gabungan lantas bergerak menuju ke lokasi. Namun, saat tiba di lokasi, tim gabungan sudah menemukan pemancar hangus terbakar.
"Sekitar pukul 16.37 WIT asap tebal mulai menyelimuti area karena adanya bangunan yang terbakar. Api kemudian merambat dan merusak tower Telkomsel itu sendiri," imbuhnya.
Menurut Benny, tim gabungan juga mendengar adanya suara tembakan yang diduga dilakukan oleh KKB. Suara tembakan itu membuat situasi menjadi semakin tegang.
"Selama insiden ini, satu tembakan diduga dari kelompok KKB juga terdengar, menambah ketegangan di lokasi kejadian," ungkapnya.
Tak berselang lama kemudian, kembali terdengar dua kali suara tembakan yang berasal dari pos pantau KKB. Tembakan itu mengarah ke tim gabungan yang berada di pemancar.
"Tembakan ini ditujukan ke arah tim gabungan yang sedang berada di sekitar tower Telkomsel," terangnya.
Tim gabungan sempat membalas tembakan ke arah KKB. Hal itu dilakukan untuk membuka jalan menuju Kampung Nipuralome yang disinyalir menjadi markas KKB.
Akibat insiden ini, dua rumah milik masyarakat sipil dilaporkan rusak berat. Sedangkan pemancar telekomunikasi yang dibakar juga mengalami kerusakan yang serius.
"Akibat dari insiden tragis ini, dua unit rumah warga mengalami kerusakan berat. Satu di antaranya diduga menjadi milik Riyanto Fredikso. Sementara itu, tower Telkomsel yang terbakar milik Pemerintah Daerah Puncak juga mengalami kerusakan serius pada kabel dan baterai," pungkasnya.
(hmw/sar)