Polisi mengusut penyebab Kepala Distrik Kramamongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat Daya, Darson Hegemur tewas terbunuh saat kantornya diserang dan dibakar oleh 25 orang tidak dikenal (OTK). Penyerangan tersebut diduga dipicu persoalan keluarga.
"Mungkin ada masalah keluarga tapi kalau masalah keluarga seperti apa masih saya dalami," kata Kapolres Fakfak Hendriyana kepada detikcom, Rabu (16/8/2023).
Hendriyana mengatakan korban mengenal pelaku yang ternyata merupakan orang terdekat korban. Namun dugaan penyebab penyerangan tersebut masih didalami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab awal kejadian itu masih kami dalami tetapi kelihatannya korban mengetahui pelaku, berdasarkan penyelidikan kami untuk menemukan sebuah peristiwa pidana dan ada sebuah peristiwa pidana, saya melihat korban mengenal pelaku dan pelaku merupakan orang terdekat dengan korban," jelasnya.
Dia menyebut situasi di Fakfak sudah kondusif, masyarakat mulai beraktivitas seperti biasa. Hendriyani memastikan tidak ada warga yang mengungsi pascapenyerangan tersebut.
"Situasi di Fakfak pasacakejadian pembakaran sudah kondusif. Sejak tadi pagi masyarakat sudah melakukan aktivitas seperti biasa. Kami melakukan pengamanan berupa kejadian perkara dan memberikan rasa aman kepada masyarakat pascakejadian," ungkapnya.
"Tidak ada warga yang mengungsi. Tadi pagi orang sudah pergi ke kebun saya imbau jangan jauh-jauh yah karena saya tidak ingin ada kejadian susulan saya harus memberikan rasa aman kepada bapak dan mama dan semuanya," lanjutnya.
Dia menambahkan siswa SMP Negeri 4 Kokas mengalami trauma usai sekolahnya dibakar. Pihaknya pun memberikan trauma healing kepada para siswa dan guru.
"Sekarang tinggal saya melihat guru dan murid, memberikan trauma healing, karena mereka masih merasa trauma. Jadi sekolah belum beraktivitas karena mereka belum mau meski sudah saya berikan jaminan keamanan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Distrik Kramamongga, Kabupaten Fakfak, Darson Hegemur meninggal dunia usai dianiaya sekelompok OTK, Selasa (15/8) sekitar pukul 19.30 WIT. Bahkan para pelaku juga membakar kantor Distrik Kramamongga hingga sekolah.
"Kejadian tersebut terjadi kemarin malam, pembakaran Kantor Distrik Kramamongga, dan penganiayaan mengakibatkan Kepala Distrik Kramamongga Darson Hegemur meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi dalam keterangannya kepada detikcom, Rabu (16/8).
Adam menuturkan para pelaku juga membakar panggung kegiatan 17 Agustus di lapangan Distrik Kramamongga dan SMP Negeri 4 Kramamongga. Bahkan mereka mengancam akan membunuh warga yang berani melaporkan dan menghalangi aksinya.
"Pelaku melakukan pembakaran panggung 17-an yang berada di Lapangan Distrik Kramamongga. Lalu pelaku bergerak menuju ke SMPN 4 Kramamongga dan melakukan pembakaran sekolah," jelas Adam.
(hsr/sar)