.webp)
Polisi menangkap dua pria bernama Rifal (26) dan Ali (23), pelaku penikaman terhadap sopir truk bernama Suardi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua pelaku nekat menikam korban karena kesal tak diberi uang.
"Kami berhasil mengamankan pelaku yang mana kejadian tidak lebih 1x24 jam, kami berhasil mengamankan kedua pelaku (penikaman)," ujar Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Jeriady kepada detikSulsel, Rabu (16/8/2023).
Kedua pelaku ditangkap anggota tim gabungan Polsek Tamalanrea dan Unit Jatanras Polrestabes Makassar, pada Selasa (15/8) malam. Awalnya pelaku Rifal menyerahkan diri ke kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penangkapan berawal dari salah seorang pelaku yaitu Rifal menyerahkan diri ke kantor polisi, lalu anggota menangkap rekannya Ali di sekitar Jalan Adipura, Makassar," terang Jeriady.
Jeriady menyebut kedua pelaku awalnya hendak memalak korban yang melintas di jalanan sepi. Dalam menjalankan aksinya, kedua pelaku berpura-pura meminjam korek api ke korban.
"Jad motif untuk kedua pelaku itu yaitu berawal dia minta korek kepada korbannya, namun tujuan utamanya itu meminta uang atau memalak dari setiap korbannya yang lewat di sekitar jalan sepi yang tepatnya di samping tol wilayah Kecamatan Tamalanrea," jelasnya.
Jeriady menuturkan saat itu korban tidak memberikan uang kepada kedua pelaku. Bahkan korban melawan sehingga dianiaya dan ditikam menggunakan senjata tajam oleh pelaku.
"Hingga akhirnya karena perlawanan itu korban dianiaya dengan menggunakan senjata tajam berupa badik," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, sopir truk bernama Suardi di Makassar ditikam dua pemotor usai terlibat cekcok. Peristiwa itu terjadi di area terowongan tiga Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Senin (14/5) malam.
"Mereka saling teriak lalu turun sopir dari mobilnya, dia pukul berkelahi lalu dia kalah yang naik motor, datang temannya tikam (sopir) dari belakang," ujar Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin kepada detikSulsel, Selasa (15/8).
(hsr/hsr)
