Sopir truk bernama Suardi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditikam dua pemotor usai terlibat cekcok di jalan. Polisi kini memburu kedua pelaku yang kabur usai menganiaya korban.
"Mereka saling teriak lalu turun sopir dari mobilnya, dia pukul berkelahi lalu dia kalah yang naik motor, datang temannya tikam (sopir) dari belakang," ujar Kapolsek Tamalanrea Kompol Andi Alimuddin kepada detikSulsel, Selasa (15/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di area terowongan tiga Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, pada Senin (14/5) malam. Alimuddin menyebut penganiayaan itu terjadi karena kesalahpahaman dan ketersinggungan antara korban dan pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua orang yang pelaku, baru habis itu (menikam korban) lari," sebut Alimuddin.
Manurut Alimuddin, kedua pelaku baru saja mengonsumsi minuman keras (miras) hingga nekat melakukan penikaman terhadap korban.
"Informasi masyarakat di situ bau minuman itu (pelaku)," katanya.
Polisi yang mendatangi lokasi menyita barang bukti berupa obeng yang berlumuran darah. Namun polisi belum bisa memastikan obeng tersebut yang digunakan pelaku menikam korban.
"Belum ditahu (ditikam gunakan alat apa), tapi yang didapat itu obeng. Tapi apakah itu (ditikam) badik atau obeng," sebut Alimuddin.
Alimuddin mengaku pihaknya telah mengidentifikasi identitas kedua pelaku. Pihaknya kini tengah mengejar keduanya.
"Sudah teridentifikasi cuma waktu digerebek di tempatnya tidak ada sudah hilang semua," ucapnya.
Sementara korban tengah dirawat di rumah sakit Ibnu Sina Makassar. Korban mengalami enam luka tikaman.
"Ada enam kali dia tusuk di bagian punggung belakang," pungkasnya.
(hsr/asm)