Seorang pelajar bernama Muh Rifai (17) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pembusuran oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK) saat duduk di teras rumahnya. Polisi telah menangkap dua orang pelaku dan satu lainnya masih buron.
"Alhamdulillah sudah ditangkap dua orang itu. Menurut informasi masih ada satu. Saya upayakan satu karena sudah ketahuan identitasnya siapa," kata Kasatreskrim Polres Gowa AKP Bachtiar kepada detikSulsel, Sabtu (12/8/2023).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bajeng, Kabupaten Gowa, AKP Aidil Aksa mengatakan peristiwa pembusuran itu terjadi di Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng pada Rabu (9/8) sekitar pukul 22.20 Wita. Kejadian nahas itu berawal saat korban sedang duduk di teras rumahnya bersama rekannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian pelaku datang dengan berboncengan tiga menggunakan sepeda motor melintas di depan korban sebanyak tiga kali," kata Aidil kepada detikSulsel, Sabtu (12/8).
Aidil menjelaskan, saat melintas tersebut, salah seorang pelaku kemudian melepaskan busur panah ke korban. Panah tersebut lalu menancap di bagian pipih korban.
"Hingga anak panah busur tersebut tertancap di bagian pipih kanan korban," terangnya.
Korban Rifai kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) Kallongtala'. Sementara orang tua korban melapor ke polisi.
"Selanjutnya korban dilarikan ke RS Kallongtala' untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tandasnya.
(ata/asm)