Pria di Halmahera Utara Dibacok Pemotor di Depan Kios, Polisi Buru 2 Pelaku

Maluku Utara

Pria di Halmahera Utara Dibacok Pemotor di Depan Kios, Polisi Buru 2 Pelaku

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Jumat, 11 Agu 2023 15:30 WIB
Klitih Itu Apa? Pergeseran Makna di Balik SriSultanYogyaDaruratKlitih
Foto: detikcom
Halmahera Utara -

Pria bernama Josten Rasai (26) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara dibacok orang tak dikenal (OTK) saat tengah bersantai di depan sebuah kios. Polisi kini memburu dua orang terduga pelaku.

"Korban sudah dibawa ke RSUD Tobelo untuk penangan medis. Belum diketahui (motif pelaku), sekarang pelaku dalam lidik," ujar Kasi Humas Polres Halut Iptu Kolombus Guduru kepada detikcom, Jumat (11/8/2023).

Penganiayaan itu terjadi di depan kios Haji Jopa, Desa Bale, Kecamatan Galela Selatan, Halut pada Kamis (10/8) sekitar pukul 21.00 WIT. Saat kejadian korban bersama tiga orang rekannya yakni Stenly Malagae (20), Mingus Dodongo (28), dan Alfurkan S (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saksi dan korban sedang duduk bercerita di depan kios Haji Jopa, tiba-tiba dua orang melintas dengan sepeda motor merek Blade di depan mereka sambil memegang parang," kata Kolombus.

Kolombus menjelaskan kedua orang tidak dikenal itu tiba-tiba berbalik arah lalu mendatangi korban dan tiga orang rekannya. Pada saat itu korban tidak lari karena ingin mengambil motornya sementara 3 rekannya meninggalkan lokasi.

ADVERTISEMENT

"Berselang beberapa menit motor itu pun balik dan saksi mengajak korban untuk lari, namun korban tidak lari dan ingin mengambil motor yang sedang terparkir, tiba-tiba pelaku yang berjumlah 2 orang datang dan berhenti di depan kios," ujarnya.

"Saksi sempat mendengar pelaku bertanya kepada korban. Bersamaan dengan itu, saksi melihat korban langsung ditebas menggunakan parang. Karena takut saksi lari meninggalkan korban," tambah Kolombus.

Kolombus menyebut rekan korban bernama Mingus sempat melempar kedua pelaku usai menganiaya korban. Namun usahanya itu tidak mengenai kedua pelaku yang langsung kabur meninggalkan korban.

"Saksi sempat melihat pelaku kabur dan langsung melempar pelaku menggunakan batu, namun tidak mengenai pelaku. Saksi juga tidak mengenal para pelaku berjumlah 2 orang itu," ujarnya.

Kedua pelaku diketahui kabur menuju arah Desa Bale, Galela Selatan sambil membawa parang. Usai kejadian itu, warga Desa Samuda kemudian memalang jalan.

"Personel Polsek Galela tiba di TKP dan memberikan imbauan kepada warga Desa Samuda agar tidak melakukan pemalangan jalan dan membuka palang di jalan,"pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads