Turis asal Brasil berinisial GWL (26) di Kabupaten Badung, Bali diperkosa pengemudi ojek online (ojol) bernama Wangkadasih Dever (26). Pelaku juga menganiaya korban saat melakukan aksi bejatnya.
Peristiwa itu terjadi di tanah kosong Jalan Nyangnyang, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta selatan, Kabupaten Badung pada Senin (7/8) sekitar pukul 04.00 hingga 05.00 Wita. Pelaku sempat melarikan diri dari kejaran polisi sebelum akhirnya dibekuk.
"Korban merupakan wisatawan asal Brasil yang berlibur ke Bali dan menginap di salah satu vila di daerah Jimbaran," ungkap Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Senin (7/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirangkum dari detikBali, Jumat (10/8/2023), berikut beberapa fakta-fakta pilu turis Brasil diperkosa pengemudi ojol:
1. Korban Dicekik hingga Dibanting
Jansen mengungkap korban awalnya memesan grab dengan tujuan dari Puri Kelapa Quest By Bukit Villa menuju Villa Asri Jimbaran. Pesanan tersebut diambil oleh pelaku.
Dalam perjalanan, Dever terus mengajak GWL untuk mengobrol hingga tidak memperhatikan map (peta) perjalanan. Sesampainya di sebuah tanah kosong, pelaku membelokkan motornya lalu memerkosa GWL.
"Selama dalam perjalanan, korban terus diajak mengobrol oleh pelaku sampai tidak memperhatikan map (peta perjalanan)," tutur Jansen melalui siaran pers, Senin (7/8) malam.
Jansen melanjutkan, korban sempat melawan dengan memukul pelaku menggunakan botol mineral. Namun pelaku justru membanting tubuh perempuan tersebut.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian mengantar pulang korban menuju lokasi tujuan. Selanjutnya Dever langsung merencanakan pelariannya ke Pasuruan, Jawa Timur.
2. Pelaku Ditangkap di Jawa Timur
Jansen menuturkan Tim Polresta Denpasar langsung melakukan pencarian terhadap pelaku setelah menerima laporan. Pihak polisi berhasil melakukan identifikasi
terhadap pelaku berbekal informasi dari pihak Grab Indonesia.
Polisi lalu melakukan pencarian ke kos pelaku di wilayah kerobokan, Kecamatan Kota Utara, Kabupaten Badung. Namun pelaku keburu kabur.
"Kami cek di daerah kosnya tidak ada, kemudian dari hasil pengembangan ada pergerakan dia mau ke luar Bali," imbuhnya.
Jansen mengatakan polisi yang melakukan penyelidikan pun menangkap Dever di Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (8/8) sekitar pukul 21.30 Wita. Pelaku saat itu hendak bersembunyi di rumah pamannya.
"Kemudian dari hasil pengembangan ada pergerakan bahwa mau menuju ke luar Bali, langsung dilakukan pengejaran dan akhirnya di Pasuruan langsung ditangkap," kata Jansen.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
3. Gojek Putus Mitra dengan Pelaku
Pihak Grab Indonesia langsung mengambil tindakan tegas terhadap pelaku. Atas aksi bejatnya pihak grab langsung memutuskan mitra dengan pelaku.
"Meliputi pemutusan kemitraan hingga memasukkan mitra pengemudi terkait ke dalam daftar hitam (blacklist)," kata Chief Communication Officer Grab
Indonesia Mayang schreiber dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Rabu (8/8).
Pihak Grab juga melakukan advokasi terhadap GWL ketika memberi keterangan kepada kepolisian dan menyelesaikan Pembuatan Berita Acara (BAP). Korban juga diberi pendampingan sesi konseling dan pemulihan psikologis korban.
"Seluruh biaya sesi konseling, pendampingan kuasa hukum, biaya transportasi, serta medis yang diperlukan penumpang (GWL) selama proses investigasi berlangsung sepenuhnya ditanggung oleh Grab," ujar Mayang.
4. Gubernur Bali Geram Terhadap Pelaku
Gubernur Bali Wayan Koster turut menanggapi aksi bejat pelaku. Koster menyebut tindakan pelaku merupakan hal yang memalukan.
"Ini baru pertama saya dengar, sopir (pengemudi) memperkosa wisatawan. Itu memalukan," kata Koster di Trans Resort, Badung, Bali Rabu (9/8).
Namun politikus PDI Perjuangan tersebut meyakini tindakan pelaku tidak akan membuat wisatawan mancanegara kapok berkunjung ke Bali. Dia optimis kasus ini tidak sampai menurunkan tingkat kunjungan wisatawan.
"(Penurunan wisatawan) oh enggak, enggak semudah itu juga," tegasnya.