.webp)
Rumah dinas yang ditinggali seorang hakim Pengadilan Negeri Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) kerap diteror oleh orang tak dikenal (OTK). Polisi kini menyelidiki aksi teror tersebut.
"Benar, laporannya sudah masuk. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan atas rumah dinas hakim yang dilempar OTK," kata Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar kepada detikSulsel, Senin (7/8/2023).
Rayendra mengatakan bahwa aksi pelemparan batu ke rumah hakim tersebut belum bisa dikaitkan dengan penanganan perkara di Pengadilan Negeri Watampone. Menurutnya, perlu penyelidikan lebih lanjut untuk sampai ke keputusan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum bisa kami kaitkan aksi pelemparan itu dengan kasus yang ditangani oleh hakim. Biarkan dulu kami melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti," sebutnya.
Sementara itu, Humas Pengadilan Negeri Watampone Hairuddin T menjelaskan bahwa rumah dinas hakim tersebut terletak di Jalan Hos Cokrominoto, Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat. Waktu kejadiannya rata-rata terjadi sekitar pukul 18.00 hingga 21.00 Wita.
"Dalam seminggu terakhir ini sering dilempari batu, waktunya ketika habis salat Magrib. Bahkan teror itu bukan cuman satu malam, tapi hampir setiap malam," ucapnya.
Hairuddin menambahkan, pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian untuk diselidiki. Namun ia juga belum mengetahui motif pelemparan itu.
"Kami juga belum tahu apa motifnya dan siapa pelakunya. Namun masalah ini sudah kami laporkan ke Polisi," jelasnya.
(hmw/nvl)
