Pria Makassar 4 Tahun Ngaku Prajurit TNI ke Istri, Ternyata Cuma Sopir

Pria Makassar 4 Tahun Ngaku Prajurit TNI ke Istri, Ternyata Cuma Sopir

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Sabtu, 05 Agu 2023 12:24 WIB
Stanley, prajurit TNI gadungan yang terungkap setelah berselisih dengan ojol.
Foto: Stanley, prajurit TNI gadungan yang terungkap setelah berselisih dengan ojol. (dok. istimewa)
Makassar -

Pria bernama Stanley (39) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) 4 tahun mengaku sebagai prajurit TNI. Usut punya usut, Stanley merupakan seorang sopir kampas di Makassar.

"Sejak tahun 2019 sudah mengaku sebagai anggota TNI aktif dan bertugas di Rider termasuk kepada pacarnya yang sekarang sebagai istrinya," kata Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf kepada detikSulsel, Jumat (4/8/2023).

Yusuf mengatakan, penyamaran Stanley terungkap ketika dia menjadi korban pemukulan ojek online (ojol) di wilayah Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (3/8) sekitar pukul 12.00 Wita. Pemukulan itu bermula ketika Stanley menegur suara kenalpot motor ojol yang tengah melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Antara Stanley dan Alfian (ojol) terlibat kesalahpahaman yang mana Alfian yang bekerja sebagai ojol sedang melakukan pengantaran namun karena suara knalpotnya besar yang ditegur oleh Stanley kemudian dikejar dan diteriaki pencuri," ujar Yusuf.

Alfian yang tidak terima dengan hal itu lantas menyambangi kediaman Stanley bersama rekannya, Zulfikar. Namun Stanley saat itu malah menggertak Alfian dan mengaku sebagai prajurit TNI.

ADVERTISEMENT

"Zulfikar yang tiba di kos emosi dan melakukan pemukulan kepada Stanley sebanyak satu kali dengan kepalan tinju yang mengakibatkan kepala bagian belakang Stanley mengalami memar," ungkapnya.

Setelah pemukulan itu, pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi. Selanjutnya polisi mencoba berkoordinasi dengan Kodam XIV Hasanuddin terkait kesalahpahaman tersebut. Sementara Stanley juga ikut datang ke kantor polisi dan akhirnya mengakui dirinya bukan prajurit TNI.

"Stanley akhirnya mengakui bahwa dirinya bukan seorang anggota TNI melainkan sopir Kampas di Indah Jaya Motor Toddopuli," ujar Yusuf.

Yusuf mengatakan polisi tidak melakukan pendalaman terkait pengakuan Stanley sebagai prajurit TNI gadungan. Pasalnya, kata dia, tidak ada warga yang merasa keberatan.

"Tidak kita proses, kan tidak ada yang keberatan," katanya.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads