Pelarian Steven (20), sopir pikap yang menabrak lari imam masjid bernama Ibrahim Rasyid hingga tewas di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berakhir. Pemuda tersebut diamankan polisi setelah menyerahkan diri sehari setelah kejadian.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar Kompol Amin Toha mengatakan pelaku mendatangi Polsek Panakkukang pada Kamis (3/8) sekitar pukul 21.00 Wita. Dia kemudian melapor jika dirinya yang menabrak imam masjid tersebut.
"Iya dia melapor tuh," ujar Kompol Amin kepada detikSulsel, Jumat (4/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menjelaskan pelaku melarikan diri setelah kejadian karena takut diamuk warga. Pelaku merupakan sopir salah satu usaha bahan bangunan di Makassar.
"Sudah saya tanya dia, takut dikeroyok kemudian dia pulang. Kemudian sorenya dia melapor ke bosnya. Dia sopir salah satu usaha bahan bangunan," katanya.
Menurut Amin, kecelakaan itu dipicu karena pelaku berkendara dengan kecepatan tinggi. Pelaku juga tidak memperlambat kendaraannya saat hendak memasuki persimpangan jalan.
"Karena kurang hati-hati pengemudi mobil tidak mengurangi kecepatan, pada saat mendekat persimpangan jalan sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia," katanya.
Korban Ditabrak Saat Hendak ke Masjid
Untuk diketahui, korban Ibrahim ditabrak pelaku di Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar pada Rabu (2/8) sekitar pukul 04.30 Wita. Saat itu, korban hendak menuju masjid untuk menunaikan salat subuh.
"Kecelakaan lalulintas antara mobil (pikap) dengan pejalan kaki yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kompol Amin kepada detikSulsel, Rabu (2/8).
Amin mengungkap korban mengalami luka di kaki kiri, kepala bengkak hingga dahi memar. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar namun nyawanya tak tertolong.
"Mengalami luka pada tulang kering kaki Kiri, kepala bengkak, telinga kiri memar, dahi kiri memar. (Korban) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Wahidin Makassar," pungkasnya.
(hsr/hsr)