Pria di Yahukimo Tewas Diduga Dianiaya OTK, Polisi Buru Pelaku

Papua Pegunungan

Pria di Yahukimo Tewas Diduga Dianiaya OTK, Polisi Buru Pelaku

Raymond Latumahina - detikSulsel
Rabu, 02 Agu 2023 22:14 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Yahukimo -

Pria bernama Matous Ropa di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas usai diduga dianiaya orang tidak dikenal (OTK). Polisi kini tengah melakukan penyelidikan mencari keberadaan pelaku.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Statistik, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Rabu (2/8). Polisi awalnya menerima laporan warga terkait adanya dugaan penganiayaan.

"Ada seorang warga yang menjadi korban penganiayaan sehingga dengan cepat personel bergeser ke TKP," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Rabu (2/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menambahkan polisi yang ke lokasi kejadian lantas tidak menemukan korban. Menurutnya, korban ternyata sudah dilarikan ke rumah sakit.

"Saat personel di perjalanan menuju TKP, kemudian mendapat informasi bahwa korban telah dibawa menuju RSUD Dekai oleh seorang saksi yakni RM (47)," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto menambahkan korban dalam kondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit. Di tubuh korban ada tujuh luka akibat benda tajam.

"Sayangnya ketika korban tiba di rumah sakit keadaannya sudah sangat kritis dan nyawa tidak dapat diselamatkan," imbuh Arief.

Arief menambahkan saat ini polisi sedang menelusuri keberadaan pelaku pembunuhan ini. Polisi juga tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu kronologi peristiwa ini.

"Mereka sedang melakukan penelusuran dan olah tempat kejadian perkara untuk mencari tahu kronologi kejadian secara lebih mendalam," terangnya.

Sementara itu dalam proses olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antara lain parang, sarung sangkur, batang kayu, sendal, baju, celana, dan celana dalam.

"Dalam proses olah TKP personel menemukan beberapa barang bukti antara lain sebilah parang tanpa gagang, satu buah sarung sangkur berwarna hitam," sambung Arief.

Polisi juga akan memeriksa para saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. Polisi juga akan berkoordinasi dengan jaksa untuk memastikan proses hukum nantinya.

"Saksi-saksi akan diperiksa untuk memberikan keterangan yang lebih jelas mengenai kejadian tersebut. Selain itu sebuah Laporan Polisi (LP) juga telah dibuat dan dilaporkan kepada pimpinan," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads