Peristiwa itu terjadi di Hotel Permata, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (29/7) sekitar pukul 22.30 Wita. Pelaku diduga tersinggung karena korban ikut terlibat saat keributan terjadi.
"Kalau asal-usulnya kelihatannya ketersinggungan," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Minggu (30/7/2023).
Kasus ini bermula ketika para pelaku diduga datang ke hotel untuk menemui wanita yang dikenal lewat aplikasi MiChat. Namun kemudian keributan tiba-tiba terjadi yakni para pelaku mengejar seorang wanita di lobi hotel.
"Jadi di situ ada kelompok orang yang patut diduga kenalan lewat MiChat. Kemudian dia datang ke situ," ungkap Ngajib.
Korban yang melihat hal tersebut kemudian datang dengan maksud melerai keributan. Namun korban justru menjadi sasaran amukan para pelaku hingga ditikam secara bertubi-tubi.
"Si korban ini sebenarnya memisahkan, mau menolong si perempuan yang dikejar-kejar itu. Dan terjadilah penganiayaan itu," ungkap Ngajib.
Ngajib menambahkan polisi telah memintai keterangan enam orang saksi terkait kasus ini. Sementara pelaku kini masih dalam pengejaran polisi.
"(Pelaku) Masih dalam pengejaran. Sudah ada enam (saksi diperiksa). Mereka juga tidak ada yang kenal. Jadi orang datang baru semua di situ," tegasnya.
Detik-detik Pengeroyokan-Penikaman Terekam CCTV
Aksi pengeroyokan dan penikaman itu terekam CCTV hotel. Dalam rekaman CCTV yang dilihat detikSulsel, tampak seorang pria menggunakan helm putih diduga korban dikejar sejumlah orang di lobi hotel.
Korban terlihat sempat tersungkur lalu dikeroyok sejumlah pria. Korban sempat mencoba berdiri namun langsung ditendang hingga kembali terjatuh. Selanjutnya korban mencoba bangkit lagi dan berlari.
Masih dalam rekaman CCTV, korban terlihat berlari keluar ke arah depan hotel. Namun korban terjatuh dan langsung dikeroyok sejumlah pria. Bahkan terlihat seorang pria melakukan penikaman secara bertubi-tubi terhadap korban.
(asm/afs)