Polisi mengungkap pria berinisial AR (24) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tewas tergantung di rumahnya dengan posisi berlutut sempat cekcok dengan istrinya, HR (23). Keduanya cekcok lantaran korban cemburu HR masih berhubungan dengan mantan suaminya.
"Dia (korban dan istrinya) sebelumnya ada cekcok. Biasa lah dalam rumah tangga," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang Iptu Akhmad Risal kepada detikSulsel, Minggu (30/7/2023).
Risal menjelaskan cekcok antara korban dan istrinya terjadi karena korban cemburu. Korban tak terima lantaran sang istri masih berkomunikasi dengan mantan suaminya.
"Cemburu. (Korban) cemburu dengan mantan suami istrinya," bebernya.
Tak sekadar cekcok, korban kata Risal juga pernah menyampaikan ke istri mau bunuh diri. Namun belum diketahui apakah korban mengatakan hal tersebut karena marah atau bercanda.
"Korban kata istrinya pernah bilang mau bunuh diri. Ya mungkin bercanda begitu," kata dia.
Korban juga selama ini tinggal di rumah istrinya tanpa diketahui oleh tetangga sekitar kalau mereka telah menikah. Sebab mereka menikah di Kabupaten Wajo.
"Iya. Banyak yang tidak tahu dia (korban) tingga di situ. Tetapi pengakuan dari istri mereka sudah menikah di Kabupaten Wajo," paparnya.
Sebelumnya diberitakan, AR ditemukan tewas tergantung di rumahnya. Polisi menilai ada keganjilan dari kematian korban usai didapati jasadnya dalam posisi berlutut.
"Kami merasa ada keganjilan. Kami berangkat dari olah TKP itu agak ganjil (kematiannya). Posisinya duduk berlutut," kata Iptu Akhmad Risal kepada detikSulsel, Minggu (30/7).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Labolong, Kelurahan Mattongang-tongang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang pada Minggu (30/7). Kasus ini pun masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.
"Kami menangani kasus penemuan mayat pria dalam keadaan leher terjerat tali dan tergantung," tambahnya.
(hsr/hsr)