Polisi Tewas Ditembak Polisi, Ayah Korban Cuma Dikabari Anaknya Sakit Keras

Polisi Tewas Ditembak Polisi, Ayah Korban Cuma Dikabari Anaknya Sakit Keras

Riani Rahayu - detikSulsel
Kamis, 27 Jul 2023 22:48 WIB
Ilustrasi detikX kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo.
Foto: Edi Wahyono/detikX
Melawi -

Bripda IDF tewas ditembak sesama anggota Densus 88 Antiteror Polri di Bogor, Jawa Barat (Jabar). Namun ayah korban, Y Pandi mengaku hanya dikabari bahwa anaknya sedang sakit keras.

Y Pandi mengatakan dia dan keluarganya awalnya sama sekali tidak mengetahui bahwa putranya telah tewas tertembak oleh rekannya. Dia mengaku dirinya bahkan tidak diberitahu penyebab anaknya disebut sedang sakit keras.

"Anak bapak sakit keras. Itu saja beritanya," kata Y Pandi di Melawi, Kalimantan Barat (Kalbar), saat dihubungi detikcom, Kamis (27/7/2023) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Y Pandi kemudian mencari tahu sendiri ke teman-teman anaknya terkait kondisi Bripda IDF yang dikabarkan sedang sakit keras. Namun, teman-teman Bripda IDF juga tak memberikan penjelasan lebih jauh.

"Kami berusaha mencari informasi bahwa anak kami ini sakit apa, kemudian kami tanya ke teman-temannya juga 'kami tidak bisa melihat pak, sehingga kami tidak tahu kondisinya bagaimana' itu saja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Ayah Korban Diminta Polisi Segera ke Jakarta

Y Pandi mengaku kabar soal anaknya disampaikan oleh Mabes Polri, Polda Kalbar hingga Polres Melawi. Namun pihak kepolisian saat itu hanya meminta Y Pandi agar segera ke Jakarta, tanpa memberikan penjelasan lebih jauh.

"Polres Melawi juga menginformasikan ke kita bahwa ada berita dari Mabes Polri menginformasikan ke Polres Melawi disuruh kami juga segera berangkat ke Jakarta," kata Y Pandi.

"Kemudian dari Polda, Tim Densus 88 Anti Teror wilayah Kalimantan juga menginformasikan agar kami segera turun dan difasilitasi oleh tim Densus 88 Anti Teror yang berada di wilayah Kalbar sehingga kami dapat sampai naik pesawat dari Pontianak ke Jakarta," ujarnya.

Y Pandi yang tak kunjung mendapatkan jawaban atas kondisi putranya lantas memutuskan untuk ke Jakarta. Dia lalu melakukan perjalanan dari Melawi ke Pontianak, Kalbar, dan melanjutkan perjalanan ke Jakarta.

Setibanya di Jakarta, Y Pandi langsung dibawa menuju RS Kramat Jati Polri, Jakarta Timur. Saat itulah ia baru iberitahu bahwa anaknya, Bripda IDF tewas tertembak.

"Kalau saya mendapat informasi bahwa dia sudah meninggal itu setelah kami sampai di Jakarta di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Setelah menerima penjelasan kronologis dari tim penyidik Densus 88 anti teror Mabes Polri," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Bripda IDF Ditembak Sesama Anggota Densus 88 Antiteror

Bripda IDF tewas setelah tertembak senjata api di Rusun Polri Cikeas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Minggu (23/7). Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menuturkan kejadian itu terjadi pukul 01.40 WIB.

"Pada hari Minggu dini hari, tanggal 23 Juli 2023 pukul 01.40, bertempat di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri Bogor telah terjadi peristiwa tindak pidana karena kelalaian mengakibatkan matinya orang, yaitu atas nama Bripda IDF," ujar Ahmad Ramadhan dalam keterangannya, dilansir dari detikNews, Rabu (26/7).

Dalam kasus ini, Ramadhan menyebut dua polisi ditetapkan sebagai tersangka yakni Bripda IMS dan Bripka IG. Keduanya saat ini diamankan dalam rangka penyidikan lebih lanjut.

"Terhadap tersangka, yaitu Saudara Bripda IMS dan Saudara Bripka IG, telah diamankan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut," jelas Ramadhan.

Bripda IMS dan Bripka IG dikenakan proses pidana dan kode etik oleh Propam. Ramadhan menyebut kasus ini ditangani tim gabungan dari Propam dan Sat Reskrim Polres Bogor.

"Saat ini kasus tersebut ditangani oleh tim gabungan Propam dan Reskrim untuk mengetahui pelanggaran disiplin, kode etik ataupun pidana yang dilakukan oleh pelaku," sebut Ramadhan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads