.webp)
Pria berinisial OM alias Opi (27) di Jayapura, Papua, ditangkap polisi usai memperkosa wanita pemilik rumah. Pelaku juga ditembak polisi usai melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.
"Sempat melakukan perlawanan dan hendak melarikan diri dengan tindakan tegas terukur OM kemudian berhasil dihentikan dengan melayangkan timah panas pada kaki sebelah kirinya," ujar Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Oscar Fajar Rahadian dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).
AKP Oscar menjelaskan pelaku melakukan aksi kejinya tersebut di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (15/7) sekitar pukul 02.00 WIT. Pelaku masuk ke rumah korban melalui loteng dan mengancam menggunakan parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat dilakukan pemeriksaan awal, OM membenarkan bahwa dirinyalah pelaku curas dan pemerkosaan dalam kejadian yang dilaporkan tersebut," kata Oscar.
Menurut Oscar, korban terpaksa melayani nafsu bejat pelaku lantaran mendapat ancaman. Selain memperkosa, pelaku juga menggasak barang-barang milik korban.
Barang-barang korban yang dirampok antara lain 6 kalung, 6 pasang anting-anting, 6 gelang, 4 jam tangan bermerk, dan 3 unit handphone. Pelaku juga mengambil uang tunai milik korban senilai Rp 1 juta.
"Barang bukti yang berhasil dari tangan OM hanya beberapa, sementara sisanya menurut pengakuannya telah diserahkan ke temannya, hal tersebut sedang kami dalami melalui penyelidikan oleh tim Resmob," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pelaku lebih dulu memantau kondisi rumah korban. Pelaku diduga kuat mengetahui sejak awal korban sedang sendirian di rumah pada hari kejadian.
"Dari hasil penyelidikannya, dia memantau, tahu korban sendiri di dalam rumah. Memang tujuannya merampok dan memperkosa," katanya.
(hmw/sar)
