Ketua RT Cerita Pemutilasi Mahasiswa di Sleman Jarang Bersosialisasi

Ketua RT Cerita Pemutilasi Mahasiswa di Sleman Jarang Bersosialisasi

Tim detikJateng - detikSulsel
Minggu, 16 Jul 2023 17:59 WIB
W dan RD, kedua pelaku mutilasi di Turi Sleman dikeler saat jumpa pers di Mapolda DIY, Minggu (16/7/2023).
Foto: Jauh Hari Wawan S/DetikJateng
Sleman -

Ketua RT 4 Krapyak, Kelurahan Triharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ngatijo (59) mengungkap sosok W, salah satu pelaku mutilasi terhadap mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung, berinisial R. Dia mengatakan pelaku W merupakan orang yang jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

"Saya ketemu orangnya aja belum pernah, apalagi ke sini. Katanya kesibukannya itu kerjanya di kuliner," ujar Ngatijo seperti dikutip dari detikJateng, Minggu (16/7/2023).

Bukan tanpa alasan sosok W disebut jarang bersosialisasi ke warga sekitar. Menurut Ngatijo, W lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerjanya sehingga baru pulang ke kamar kosnya di kawasan Krapyak jika hendak beristirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berangkat pagi pulang malam. Istilahnya cuma istirahat di situ," kata Ngatijo.

Ngatijo juga mengatakan pelaku W sebenarnya menyewa kamar kos di Krapyak sejak Agustus 2022 lalu. Namun pelaku W tidak pernah meminta izin.

ADVERTISEMENT

Dia bahkan baru mengetahui kamar kos milik W menjadi lokasi pembunuhan setelah polisi turun tangan ke kamar kos tersebut. Dari situlah dia baru mengetahui pelaku sudah hampir setahun menyewa kamar kos tersebut.

"Tuan rumah diminta keterangan sama petugas, bilang kalau sudah sejak Agustus. Hampir setahun tapi nggak laporan saya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, W dan rekannya RD diduga membunuh mahasiswa R di kamar kosnya di Krapyak pada Rabu (12/7) malam. Keduanya kemudian memutilasi korban hingga potongan tubuhnya ditemukan di lokasi berbeda-beda.




(hmw/ata)

Hide Ads