Seorang pedagang berinisial OA (40) di Kampung Wandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan dibacok orang tak dikenal (OTK) saat sedang membersihkan kiosnya. Korban mengalami luka bacok di bagian belakang lehernya.
"OA telah mengalami pembacokan di kiosnya yang berlokasi di Kampung Wandoga," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (14/7/2023).
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/7) pukul 06.10 WIT. Warga yang melihat korban dibacok kemudian melapor ke polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan insiden ini berawal ketika korban dan saudara iparnya sedang membersihkan halaman depan kios. OTK tersebut kemudian datang untuk membeli biskuit sambil membawa parang.
"Saudara ipar korban melayani pelaku tersebut. Saat korban mengambil minyak goreng dari kios sebelah pelaku tiba-tiba membacoknya di bagian belakang leher, sehingga korban menderita luka sobek dan berteriak minta tolong yang kemudian pelaku berhasil melarikan diri," ungkap Afrizal.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku juga sempat hendak menyerang saudara korban yang hendak menolong. Namun upaya pelaku tak berhasil sehingga langsung melarikan diri ke arah Kampung Wandoga.
"Saat ini para saksi sedang menjalani pemeriksaan terkait insiden ini," imbuh Afrizal.
Afrizal pun mengaku sudah mengantongi ciri-ciri pelaku pembacokan tersebut. Pelaku merupakan seorang putra daerah yang berpostur tubuh tinggi dan kurus, serta memiliki brewok.
"Ciri-ciri pelaku yang didapat polisi yakni putra daerah, memiliki brewok, tubuh tinggi dan kurus, mengenakan jaket hitam, celana pendek jeans, serta topi koplo hitam," ujarnya.
Saat ini, kata dia, korban sedang dalam perawatan medis dan masih dalam keadaan sadar. Korban mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian belakang leher dengan ukuran 12 cm.
"Korban OA sedang dalam perawatan medis. Luka sabetan di bagian belakang lehernya mencapai sekitar 12 cm. Namun, korban masih dalam keadaan sadar diri. Untuk penanganan lebih lanjut korban akan dievakuasi ke Kabupaten Timika," lanjutnya.
(asm/sar)