Amarah Suami di Sulut Tikam Selingkuhan Istri Saat Kepergok Dalam Kamar

Sulawesi Utara

Amarah Suami di Sulut Tikam Selingkuhan Istri Saat Kepergok Dalam Kamar

Trisno Mais - detikSulsel
Selasa, 11 Jul 2023 08:23 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: detik
Bolaang Mongondow -

Pria berinisial MN (32) di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) menikam istrinya JA (31) dan selingkuhannya inisial AR (30). Amarah MN memuncak setelah keduanya kepergok berduaan di dalam kamar.

Peristiwa penikaman terjadi di Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong pada Minggu (9/7) sekitar pukul 01.30 Wita. Pelaku nekat melakukan penikaman lantaran AR dan bersama istrinya JA menjalani hubungan terlarang.

Penikaman itu bermula saat pelaku yang baru pulang dari tempat kerja tidak mendapati istrinya di rumah. Pelaku yang curiga kemudian mencari dan mendapati JA tengah berduaan di dalam kamar milik selingkuhannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi perselingkuhan antara kedua korban," kata AKBP Slamet Ramelan kepada detikcom, Senin (10/7/2023).

Slamet mengatakan, MN yang tak bisa membendung amarahnya lantas mengambil pisau lalu menikam keduanya berulang kali.

ADVERTISEMENT

"Pelaku menyergap kedua korban dan mendapati keduanya berada di dalam kamar, sehingga pelaku langsung beberapa kali menusuk dengan sebilah pisau yang sudah dibawanya ke bagian tubuh kedua korban," jelas Slamet.

Akibat penikaman tersebut, selingkuhan istrinya meregang nyawa. Sementara sang istri mengalami luka yang cukup parah sehingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Korban JA dinyatakan meninggal dunia sedangkan korban AT mengalami beberapa luka tusukan di bagian tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RS Prof Kandou Manado," tuturnya.

Polisi yang mendapatkan laporan insiden tersebut langsung melakukan penyelidikan. Pelaku ditangkap dini hari tepatnya pada pukul 03.30 Wita setelah insiden penikaman.

"Pelaku berhasil dibekuk di rumah kerabatnya di Desa Pinonobatuan Kecamatan Dumoga Timur," ujar Slamet.

Pihak kepolisian pun langsung membawa pelaku ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Slamet meminta warga dan keluarga korban untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balas.

"Saya meminta agar warga khususnya keluarga korban dapat menahan diri, jangan melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kami," pungkasnya.




(afs/afs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads