Pria di Sulut Tikam Istri-Selingkuhan Usai Kepergok di Kamar, 1 Orang Tewas

Sulawesi Utara

Pria di Sulut Tikam Istri-Selingkuhan Usai Kepergok di Kamar, 1 Orang Tewas

Trisno Mais - detikSulsel
Senin, 10 Jul 2023 12:37 WIB
Ilustrasi fokus (bukan buat insert) Pembunuhan Sisca Icun (Nadia Permatasari/detikcom)
Foto: Ilustrasi pembunuhan. (Nadia Permatasari/detikcom)
Bolaang Mongondow -

Pria berinisial MN (32) di Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) nekat menikam istrinya inisial JA (31) dan selingkuhannya AR (30) usai kepergok berduaan dalam kamar. Insiden itu mengakibatkan selingkuhan istrinya tewas.

"Korbannya sebanyak dua orang yakni lelaki JA meninggal dunia dan perempuan AT mengalami luka berat," ujar AKBP Slamet Ramelan kepada detikcom, Senin (10/7/2023).

Kasus penganiayaan itu terjadi di Desa Modomang Kecamatan Dumoga Timur, Bolmong pada Minggu (9/7) sekitar pukul 01.30 Wita. Kasus penganiayaan itu diduga karena hubungan terlarang antara korban dan istrinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet menjelaskan awalnya pelaku yang baru pulang dari tempat kerja mendapati istrinya tidak berada di rumah. Pelaku yang menaruh curiga adanya hubungan terlarang antara istrinya dengan lelaki lain lalu melakukan pencarian.

"Kasus penganiayaan tersebut diduga dilatarbelakangi perselingkuhan antara kedua korban," katanya.

ADVERTISEMENT

Slamet kemudian memergoki istri dan selingkuhannya berada sekamar di rumah selingkuhan. Pelaku yang tersulut emosi lantas mengambil pisau dan menikam keduanya.

"Pelaku menyergap kedua korban dan mendapati keduanya berada di dalam kamar, sehingga pelaku langsung beberapa kali menusuk dengan sebilah pisau yang sudah dibawanya ke bagian tubuh kedua korban," jelas Slamet.

Penikaman itu membuat korban lelaki JA meninggal dunia. Sementara istri pelaku masih dalam perawatan intensif.

"Korban JA dinyatakan meninggal dunia sedangkan korban AT mengalami beberapa luka tusukan di bagian tubuhnya sehingga harus dirujuk ke RS Prof Kandou Manado," tuturnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan pun menangkap pelaku pada pukul 03.30 Wita pada hari yang sama usai kejadian. Pelaku kemudian digelandang ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Pelaku berhasil dibekuk di rumah kerabatnya di Desa Pinonobatuan Kecamatan Dumoga Timur," ujar Slamet.

Dia berharap agar warga dan keluarga korban untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balas dendam serta menyerahkan sepenuhnya pihak kepolisian.

"Saya meminta agar warga khususnya keluarga korban dapat menahan diri, jangan melakukan aksi balas dendam dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada kami," pungkasnya.




(sar/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads