Mahasiswi berinisial MM (22) di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) membunuh bayinya dari hasil hubungan gelap lalu dibuang ke tempat sampah. Polisi belum bisa memastikan ayah biologis bayi malang tersebut karena MM sempat menjalin hubungan dengan 2 pria berbeda.
"Berdasarkan keterangan MM sendiri, bahwa selama menjalin hubungan dengan pria berinisial E dia juga pernah berhubungan dengan pria berinisial A," kata kanit Pelayanan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Polres Polman Ipda Mulyono kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).
Mulyono mengatakan MM tidak pernah menyampaikan ke E dan A bahwa dirinya sedang hamil. MM sendiri tidak bisa memastikan bayi yang dilahirkan hasil hubungan gelapnya dengan A atau E.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara kita belum bisa memastikan, karena memang awalnya dari keterangan si MM, dia tidak pernah memberitahukan kalau hamil baik kepada si E maupun A," terangnya.
Lebih lanjut Mulyono menuturkan pengakuan MM yang pertama kali menjalin hubungan dengan E. Karena jarang bertemu, MM akhirnya berbagi hati dengan A.
"Menurut keterangan MM, dia pertama kali pacaran sama E. Tapi karena jarang bertemu akhirnya dia (MM) juga pacaran dengan A," tuturnya.
Seiring berjalannya waktu, MM akhirnya kembali menjalin hubungan intensif dengan E, karena hubungannya dengan A sudah tidak harmonis lagi hingga tidak ada komunikasi.
"Ceritanya dia (MM) marahan dengan A, setelah marahan dengan si A tidak ada lagi komunikasi, akhirnya berhubungan lagi dengan si E, karena memang awalnya dia pacaran dengan si E," terang Mulyono.
Hingga saat ini Mulyono mengaku belum bisa memanggil E maupun A untuk dimintai keterangan. Alamat keduanya belum jelas dan masih diselidiki polisi.
"Kalau si A ini informasi tinggal di Kalimantan, katanya kerja udang di daerah Tarakan. Sementara si E ini juga sekali-kali datang, kemarin sempat mengantar MM pulang ke kos, kabarnya juga langsung pergi ke Kalimantan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswi MM di Polewali Mandar ditangkap usai membuang bayinya diduga hasil hubungan gelapnya di tempat sampah. Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk dan jasadnya tidak utuh lagi.
"Bayinya sudah tidak bernyawa, dibuang di tempat sampah," kata Ipda Mulyono saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/7).
(hsr/hsr)