Tampang Kakak Adik Pembunuh Pria Lerai Perkelahian di Makassar

Kota Makassar

Tampang Kakak Adik Pembunuh Pria Lerai Perkelahian di Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 06 Jul 2023 07:30 WIB
Pelaku bernama Sahrir yang terlibat pembunuhan di Makassar, Sulsel. (
Foto: Pelaku bernama Sahrir yang terlibat pembunuhan di Makassar, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dua pemuda di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap lantaran terlibat pembunuhan. Pelaku berstatus kakak beradik itu diamankan usai membunuh pria bernama Agung Sutte yang hendak melerai perkelahian pelaku dengan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina, Kecamatan Manggala Makassar, Selasa (4/7) dini hari. Dua pelaku yang diamankan yakni Sahrir dan Safaruddin.

Dalam foto yang diterima detikSulsel, pelaku Sahrir yang mengenakan kaos berwarna merah tampak sedang duduk berlutut. Kedua tangannya terlihat sudah diborgol.

ADVERTISEMENT

Sahrir diamankan polisi tidak lama setelah insiden itu. Sahrir dianggap sebagai pelaku yang memicu kakaknya, Safaruddin menikam korban.

Pelaku penikaman pria saat lerai perkelahian di Makassar ditangkap.Foto: Pelaku penikaman pria saat lerai perkelahian di Makassar ditangkap. (Reinhard/detikSulsel)

Dalam foto lainnya, pelaku Safarudin (31) juga sudah diamankan di kantor polisi pada Rabu (5/7). Safaruddin yang mengenakan kaos hitam terlihat berdiri dengan tangan diborgol menggunakan kabel ties.

Tampak Safaruddin menatap Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib. Safaruddin merupakan pelaku penikaman yang membuat korban tewas.

"Mereka (kedua pelaku) ini kakak beradik," ungkap Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Ngajib menjelaskan kedua pelaku terlibat perkelahian dengan warga yang berujung penikaman terhadap korban hingga tewas. Kedua pelaku diduga dalam kondisi mabuk.

"Dari hasil interogasi awal yang bersangkutan pasca setelah meminum minuman keras jenis ballo," jelasnya.

Saat ini kedua pelaku telah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah menyita barang bukti senjata tajam jenis badik yang digunakan pelaku menikam korban.

"Barang bukti satu badik dan pakaian yang digunakan," papar Ngajib.

Niat Melerai Malah Ditikam

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi menjelaskan Agung ditikam lantaran disangka hendak membantu salah satu warga yang sedang berkelahi dengan pelaku. Niat baik Agung justru dibalas pelaku dengan kekerasan.

"Korban melerai hingga temannya (pelaku) tikam korban, dia sangka kenapa korban membantu, akhirnya dia tikam," ungkap Lando Sambolangi kepada detikSulsel, Selasa (4/7).

Lando menjelaskan Sahrir bersama Safaruddin awalnya berteriak dan menantang warga di sebuah acara pesta. Perbuatan pelaku membuat salah satu warga tersinggung hingga terjadi perkelahian.

Perkelahian itu membuat Agung tergerak untuk melerai. Namun Safaruddin langsung menikam Agung lantaran disangka ingin terlibat dalam keributan itu.

Agung yang luka kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong. Lando menuturkan, kabar meninggalnya Agung memicu kemarahan warga hingga rumah Sahrir dibakar.

"Masyarakat di sekitar TKP pada saat mengetahui bahwa korban meninggal dunia kemudian melakukan pengrusakan dengan cara membakar rumah pelaku Sahrir," imbuhnya.




(mil/sar)

Hide Ads