Ortu Penikam Pria Lerai Perkelahian di Makassar Diungsikan Usai Rumah Dibakar

Ortu Penikam Pria Lerai Perkelahian di Makassar Diungsikan Usai Rumah Dibakar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Rabu, 05 Jul 2023 16:34 WIB
Rumah pria pemicu penikaman di Makassar dibakar warga.
Foto: Rumah pria pemicu penikaman di Makassar dibakar warga. (dok. istimewa)
Makassar -

Polisi mengamankan orang tua (ortu) Safarudin dan Sahrir, pelaku kasus perkelahian dan penikaman yang menyebabkan seorang pria bernama Agung Sutte tewas di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ortu pelaku diungsikan sementara setelah rumahnya dibakar warga untuk menghindari reaksi susulan keluarga korban.

"Jadi setelah kejadian itu orang tua pelaku itu mengamankan diri ke rumah keluarganya karena ketakutannya ada reaksi dari keluarga korban," kata Panit 1 Reskrim Polsek Manggala Iptu Akbar Sirajuddin kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Akbar menyebut hingga kini anggota Opsnal Polsek Manggala juga masih melakukan patroli di sekitar lokasi rumah yang dibakar warga. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di sekitar rumah pelaku masih dijaga sifatnya patroli mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," sebut Akbar.

Diketahui, polisi telah menangkap Safarudin (31), pelaku utama yang melakukan penikaman terhadap seorang pria bernama Agung Sutte saat hendak melerai perkelahian di Makassar. Sebelumnya polisi telah menangkap Sahrir yang merupakan saudara Safarudin.

ADVERTISEMENT

"Hari ini bisa kita amankan dua orang yang patut kita duga sebagai pelakunya," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Rabu (5/7).

Pelaku Safarudin ditangkap di sekitar Komplek Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Makassar pada siang tadi. Sementara Sahrir ditangkap sehari sebelumnya yakni pada Selasa (4/7). Keduanya telah diamankan ke Polrestabes Makassar.

"Mereka (kedua pelaku) ini kakak beradik," ucap Ngajib.

Pembunuhan itu terjadi di Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina, Kecamatan Manggala Makassar, Selasa (4/7) dini hari. Agung ditikam lantaran disangka hendak membantu salah satu warga yang sedang berkelahi dengan pelaku.

"Korban melerai hingga temannya (pelaku) tikam korban, dia sangka kenapa korban membantu, akhirnya dia tikam," ungkap Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi kepada detikSulsel, Selasa (4/7).




(asm/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads