Kronologi Petani di Bombana Tewas Dibunuh Selingkuhan Istri Pakai Kapak

Sulawesi Tenggara

Kronologi Petani di Bombana Tewas Dibunuh Selingkuhan Istri Pakai Kapak

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 01 Jul 2023 20:23 WIB
Sabir, petani di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas dengan kondisi terbungkus kasur. Korban dibunuh oleh istri dan selingkuhannya.
Foto: Istimewa
Bombana -

Petani bernama Sabir (32) di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dibunuh secara sadis oleh istri dan selingkuhannya. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan kapak dan parang.

Kasat Reskrim Polres Bombana AKP M. Nur Sultan mengatakan awal Juni 2023 lalu, istri korban bernama Raja Ema menyuruh selingkuhannya, Abd Latif membunuh korban namun ditolak. Latif kembali menemui Ema pada Selasa (13/6) sekitar pukul 04.00 Wita.

"Latif menemui Ema di rumah orang tuanya, dia sampaikan dia tidak berani (bunuh korban) karena waktu ke tempat kejadian perkara dia (korban) terbangun," ujar Sultan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Latif menuju ke rumah korban di Desa Lawatuea sekitar pukul 23.00 Wita dan tiba pada pukul 01.00 Wita, Rabu (14/6). Sebelum ke rumah korban, pelaku singgah di kebun kakeknya mencari parang namun yang ditemukan hanya kapak.

"Pelaku memantau dulu situasi dalam rumah korban, mengintip di pintu belakang. Sekitar pukul 05.00 Wita, pelaku melihat korban masuk kamar mandi," bebernya.

ADVERTISEMENT

Saat korban keluar dari kamar mandi menuju kamarnya, pelaku langsung masuk melalui pintu belakang dan menuju kamar korban. Ketika korban dalam posisi membelakang, pelaku langsung menebas kepala korban pakai kapak.

"Korban terjatuh dan tersungkur, pelaku kembali menebas korban di punggungnya dengan menggunakan kapak tersebut. Tapi korban masih bergerak sehingga pelaku kembali memukul muka korban menggunakan belakang kapak," terangnya.

Ia menuturkan pelaku lalu mengambil parang dan menggorok leher korban hingga tewas. Usai membunuh korban, pelaku lalu menghubungi Ema mengabari bahwa suaminya sudah dibunuh.

"Sekitar pukul 06.30 Wita Ema tiba di TKP dan memastikan korban sudah tewas," ujarnya.

Sultan mengungkapkan pada Kamis (15/6) sekitar pukul 01.30 Wita, pelaku kembali ke rumah korban dan membuka gulungan kasur yang korban ada di dalamnya dan membungkusnya kembali dengan menggunakan sprei.

"Pelaku lalu pulang ke rumahnya sekitar pukul 04.00 Wita," ungkapnya.

Sultan menambahkan jasad korban ditemukan oleh warga sekitar pada Kamis (22/6) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu warga inisial IH curiga lampu rumah korban mati. Saat mengecek, IH menemukan jasad korban dalam kondisi terbungkus dan mengeluarkan bau tak sedap.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads