Istri di Bombana Sultra Suruh Selingkuhan Bunuh Suami, Ini Tampang Pelaku

Sulawesi Tenggara

Istri di Bombana Sultra Suruh Selingkuhan Bunuh Suami, Ini Tampang Pelaku

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 01 Jul 2023 14:36 WIB
Tampang istri dan selingkuhannya di Bombana yang membunuh suami. Foto: Dokumen Istimewa
Foto: Tampang istri dan selingkuhannya di Bombana yang membunuh suami. Foto: Dokumen Istimewa
Bombana - Petani bernama Sabir di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) tewas dibunuh secara sadis oleh istri dan selingkuhannya. Polisi kemudian merilis foto kedua pelaku usai dilakukan penangkapan.

Dari gambar diterima detikcom, tampak keduanya tertunduk lesu usai diamankan polisi. Pelaku Raja Ema yang merupakan istri korban mengenakan jilbab besar berwarna cokelat.

Sedangkan pelaku Abd Latif mengenakan kaos hitam dan celana pendek. Tangan pelaku Latif dalam kondisi terborgol.

Pelaku Latif membunuh korban atas perintah Raja Ema pada Rabu (14/6) sekitar pukul 02.00 Wita. Latif membunuh korban menggunakan kapak dan parang dengan cara menggorok lehernya.

"Setelah membunuh, pelaku meletakkan korban di atas kasur kapuk lalu menggulung kasur tersebut yang dimana korban ada di dalamnya," kata Kasat Reskrim Polres Bombana AKP M. Nur Sultan dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).

Sultan membeberkan Raja Ema menyuruh pelaku Latif untuk membunuh korban sejak awal Juni 2023. Ia mengungkapkan motif Raja Ema menyuruh selingkuhannya itu membunuh korban karena sakit hati kerap disembunyikan uang.

"Awal Juni kemarin Raja Ema ini menyuruh Abd Latif melalui WhatsApp untuk membunuh korban," ujarnya.

Sultan mengatakan pelaku Latif sempat menolak usai mendengar permintaan itu. Namun pada Selasa (13/6) pelaku Latif kembali menemui Raja Ema. Raja Ema kemudian kembali mempertanyakan keberanian pelaku untuk membunuh korban.

"Pelaku datang menemui Raja Ema di rumah orang tuanya, dia sampaikan dia tidak berani (bunuh korban) karena waktu ke TKP dia (korban) terbangun," ungkapnya.

Sultan mengungkapkan pelaku pun kembali melakukan upaya pembunuhan atas perintah RE dan berhasil mengeksekusi korban pada Rabu (14/6) sekitar pukul 02.00 Wita.

Ia mengatakan korban sempat melakukan perlawanan hingga membuat pelaku kembali menganiaya korban menggunakan kapak. Melihat korban masih sadarkan diri, pelaku lalu mengambil parang milik korban dan menggorok lehernya.

"Setelah memastikan korban tewas, pelaku lalu menghubungi istri korban," ujarnya.

Ia mengungkapkan pelaku kembali ke rumah korban pada Kamis (15/6) sekitar pukul 01.30 Wita. Pelaku datang untuk membungkus mayat korban menggunakan kasur.




(hmw/hmw)

Hide Ads