Petani Bombana Tewas Terbungkus Kasur Ternyata Dibunuh Istri-Selingkuhan

Sulawesi Tenggara

Petani Bombana Tewas Terbungkus Kasur Ternyata Dibunuh Istri-Selingkuhan

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Sabtu, 01 Jul 2023 10:38 WIB
Polisi di Bombana olah TKP kasus petani dibunuh istri dan selingkuhan istrinya. Dokumen Istimewa
Foto: Polisi di Bombana olah TKP kasus petani dibunuh istri dan selingkuhan istrinya. Dokumen Istimewa
Bombana -

Polisi akhirnya mengungkap pelaku di balik kasus pembunuhan petani bernama Sabir (32) yang mayatnya terbungkus kasur di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rupanya korban tewas dibunuh oleh istri dan selingkuhannya.

"Iya Raja Ema (istri korban) menyuruh Abd Latif (selingkuhan istri korban) untuk membunuh suaminya," ungkap Kasat Reskrim Polres Bombana AKP M. Nur Sultan dalam keterangannya, Sabtu (1/7/2023).

Sultan mengungkapkan pelaku diminta Raja Ema untuk menghabisi nyawa korban pada Selasa (13/6) sekitar pukul 04.00 Wita. Namun usaha pertama kali itu gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku datang menemui Raja Ema di rumah orang tuanya, dia sampaikan dia tidak berani (bunuh korban) karena waktu ke TKP dia (korban) terbangun," ujarnya.

Pelaku kemudian kembali melakukan upaya pembunuhan atas perintah Raja Ema dan berhasil mengeksekusi korban pada Rabu (14/6) sekitar pukul 02.00 Wita.

ADVERTISEMENT

"Pelaku menuju kamar korban dan saat itu korban dalam membelakangi pelaku, pelaku lalu menebas korban di bagian belakang pakai kapak," ujar dia.

Ia mengatakan korban sempat melakukan perlawanan hingga membuat pelaku kembali menganiaya korban menggunakan kapak. Melihat korban masih sadarkan diri, pelaku lalu mengambil parang milik korban dan menggorok lehernya.

"Setelah memastikan korban tewas, pelaku lalu menghubungi istri korban," ujarnya.

Ia mengungkapkan pelaku kembali ke rumah korban pada Kamis (15/6) sekitar pukul 01.30 Wita. Pelaku datang untuk membungkus mayat korban menggunakan kasur.

"Pelaku membungkus pakai kasur dan seprei dan mengikat pakai kain jilbab istri korban. Pelaku ingin membuang korban tapi karena berat pelaku lalu meninggalkan mayat korban dan pulang," ungkapnya.

Sebelumnya mayat korban ditemukan terbungkus kasur di Desa Lawatuea, Kecamatan Poleang Utara, Bombana pada Kamis (22/6) sekitar pukul 17.30 Wita. Mayat petani itu ditemukan oleh warga sekitar.




(hmw/urw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads