Kronologi Baku Tembak Tewaskan 2 Orang Dekat Konsulat Amerika di Arab Saudi

Kronologi Baku Tembak Tewaskan 2 Orang Dekat Konsulat Amerika di Arab Saudi

Tim detikNews - detikSulsel
Kamis, 29 Jun 2023 13:36 WIB
ilustrasi penembakan
Foto: detikcom/Internet
Jakarta -

Dua orang tewas dalam insiden baku tembak di depan kantor Konsulat Amerika Serikat (AS) di Kota Jeddah, Arab Saudi. Pasukan Saudi yang turun ke lokasi menembak mati seorang pria terduga pelaku.

Dilansir dari detikNews yang mengutip AFP, Departemen Luar Negeri AS dalam pernyataanya di Washington, Kamis (29/6/2023), mengatakan tidak ada orang Amerika yang terluka dalam insiden tersebut. Sebab kantor saat itu sedang tutup.

"Konsulat dikunci dengan tepat dan tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan itu," kata Departemen Luar Negeri AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Baku Tembak di Depan Konsulat AS

Dua orang yang tewas dalam insiden baku tembak tersebut yakni seorang penjaga keamanan dan pria bersenjata. Penembakan tersebut bermula saat seorang pria bersenjata turun dari mobil di depan Konsulat AS.

"Pada pukul 18.45 waktu setempat, seorang pria berhenti di sebuah mobil di depan gedung konsulat dan keluar dengan senjata di tangannya," kata juru bicara polisi mengutip kantor berita resmi Saudi Press Agency.

ADVERTISEMENT

"Pasukan keamanan bereaksi... mengakibatkan baku tembak yang menewaskan penyerang," sambung juru bicara itu.

Insiden tersebut membuat seorang petugas keamanan Nepal terluka dan kemudian meninggal. Departemen Luar Negeri AS menyampaikan belasungkawa.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari anggota penjaga lokal yang telah meninggal," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan di Washington.

Serangan itu terjadi saat Arab Saudi menyambut sekitar 1,8 juta umat muslim untuk menunaikan ibadah haji tahunan di kota suci Mekkah, sekitar 70 kilometer (44 mil) dari Jeddah.

Konsulat AS di kota pesisir Jeddah di Laut Merah telah menjadi sasaran serangan sebelumnya, salah satunya pada 4 Juli 2016, Hari Kemerdekaan Amerika, ketika seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya.

Pada Desember 2004, serangan lain menyebabkan lima orang tewas.

Jeddah baru-baru ini menjadi pusat kegiatan diplomatik AS karena Amerika Serikat dan Arab Saudi bersama-sama mencoba menengahi antara para jenderal yang bertikai di Sudan.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengunjungi Jeddah awal Juni ketika dia bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.




(hsr/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads