Sebanyak dua orang dilaporkan tewas dalam insiden penembakan di dekat gedung Konsulat Amerika Serikat di Jeddah, Arab Saudi. Salah seorang yang tewas merupakan penjaga keamanan di gedung konsulat Amerika.
Dilansir dari detikNews yang mengutip CNN, penembakan tersebut terjadi pada Rabu waktu setempat. Polisi melaporkan pelaku yang mengendarai mobil tiba-tiba berhenti di dekat gedung konsulat Amerika dengan membawa senjata api.
"Seseorang di dalam mobil berhenti di dekat gedung konsulat Amerika di Kegubernuran Jeddah dan keluar sambil membawa senjata api di tangannya," demikian laporan kantor berita negara Saudi SPA mengutip pernyataan juru bicara kepolisian Kota Mekkah, Kamis (29/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku kemudian terlibat kontak tembak dengan petugas keamanan Saudi. Dalam insiden tersebut pelaku terluka hingga tewas.
"Orang itu tewas dalam baku tembak dengan pasukan keamanan," terangnya.
Selain pelaku, seorang penjaga keamanan konsulat Amerika juga meninggal dunia dalam insiden tersebut. Korban merupakan warga Nepal.
"Seorang pekerja Nepal di penjaga keamanan konsulat terluka dan kemudian meninggal," katanya.
Seorang juru bicara Konsulat membenarkan insiden penembakan tersebut. Dia juga menyebutkan 2 orang tewas yakni pelaku dan satu orang penjaga keamanan Konsulat.
"Ada dua korban jiwa, termasuk seorang anggota pasukan penjaga lokal Konsulat, serta penyerang, yang dibunuh oleh pasukan keamanan Saudi," kata juru bicara konsulat tersebut.
Juru bicara itu menambahkan konsulat dikunci selama insiden itu. Tidak ada orang Amerika yang terluka dalam serangan itu, dan semua staf resmi Amerika dan staf lokal telah diperhitungkan.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan orang-orang terkasih dari anggota penjaga lokal yang telah meninggal," kata juru bicara itu.
(hsr/hmw)