Sumatera Barat

Walkot Bukittinggi Erman Safar Dipolisikan Buntut Ungkap Inses Ibu dan Anak

Tim detikSumut - detikSulsel
Selasa, 27 Jun 2023 12:30 WIB
Foto: dok. Pemko Bukittinggi
Bukittinggi -

Kasus inses bertahun-tahun antara ibu dan anak yang diungkap oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar kini berbuntut panjang. Erman dituding menyebarkan hoax terkait kasus tersebut hingga sejumlah pihak melaporkannya ke polisi.

Erman dilaporkan ke Polresta Bukittinggi dengan tuduhan menyebar berita bohong dan pencemaran nama baik. Laporan itu dibuat pada Senin (26/6).

"Kami menerima dua pengaduan dari masyarakat. Pertama, dari saudari EY melalui kuasa hukumnya yang melaporkan tentang pencemaran nama baik terhadap pemberitaan yang sebelumnya sudah viral. Pengaduan kedua adalah dari ninik mamak Kurai V Jorong terkait dengan pemberitaan bohong," kata Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal, seperti dikutip dari detikSumut, Senin (26/6/2023).


Polisi belum menjabarkan siapa sosok EY dan kaitannya dengan kasus inses yang diungkap Erman Safar. Namun diduga EY adalah ibu atau perempuan yang disebut Erman bersetubuh dengan anak kandungnya.

"Yang dilaporkan adalah bapak Wali Kota Bukittinggi. Terkait informasi bohong, dugaan perbuatan inses antara ibu dengan anak kandungnya yang terjadi di Kota Bukittinggi," tambahnya.

Fetrizal menyebut pihaknya juga berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menangani perkara ini. Pasalnya terlapor atau yang diadukan adalah kepala daerah.

"Informasi yang dibeberkan Wali Kota Erman Safar sangat menyayat hati kami masyarakat Kurai V dan masyarakat Minang sedunia," kata salah satu warga dari Kurai V Jorong, Taufik Datuak Laweh.

"Sejak informasi ini tersebar ke publik, kami sudah resah. Kami mempertanyakan (ke Wali Kota) tapi tidak ada respons," tambah dia.

Sebelum melapor ke polisi, puluhan niniak mamak parik paga Kurai V Jorong sempat long march dari Lapangan Kantin, Bukittinggi menuju Polresta Bukittinggi.

Dalam rombongan ini juga terdapat keluarga yang diduga sebagai pihak yang disebutkan Erman dalam pidatonya, telah melakukan inses.

Erman Safar Ungkap Inses Ibu dan Anak Sejak SMA

Kasus inses di Bukittinggi ini terkuak ke publik setelah diungkapkan Wali Kota Bukittinggi dalam Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di rumah dinas Wali Kota Bukittinggi, Rabu (22/6).

"Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman Safar, seperti dikutip dari detikSumut.

Erman menyampaikan ibu dan anak itu berstatus warga Bukittinggi. Khusus sang anak, dia kini sedang menjalani karantina.

"Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita," kata Erman.

Erman juga mengungkap fakta miris lainnya dengan kejadian tersebut. Pasalnya, peristiwa inses itu justru terjadi saat keluarga sedang utuh.

"Bapaknya ada. Ada bapaknya di rumah. Satu rumah. Coba bayangin, dunia sudah tua," katanya lagi.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya......



Simak Video "Menjelajahi Aneka Pernak-pernik Tradisional di Pasar Atas, Sumatera Barat "

(hmw/sar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork