Ciri-ciri Senior Pengeroyok Mahasiswa FK Unismuh Makassar saat Pengkaderan

Kota Makassar

Ciri-ciri Senior Pengeroyok Mahasiswa FK Unismuh Makassar saat Pengkaderan

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Selasa, 27 Jun 2023 08:53 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Makassar -

Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi korban pengeroyokan saat mengikuti proses pengkaderan. Korban dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sabtu (24/6) sekitar pukul 00.30 Wita. Ketiga korban pengeroyokan yakni Muhammad Farhan, Muh Rafli dan Muh Ikhsan.

Awalnya korban dan rekan-rekannya diperintahkan seniornya untuk berbaris setelah istirahat usai menerima pembekalan materi. Barisan pun dipisahkan antara laki-laki berada paling depan dan perempuan di belakang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi mengatakan saat lampu dimatikan, tiba-tiba korban dihampiri salah satu senior dengan ciri-ciri menggunakan helm, jaket hoodie berwarna abu-abu dengan corak hitam.

"Salah satu senior korban mematikan lampu aula tersebut. Kemudian ada salah satu senior korban dengan ciri-ciri menggunakan helm dengan menggunakan jaket hoodie warna abu-abu dan corak hitam menanyakan identitas korban," kata Kompol Lando Sambolangi saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

ADVERTISEMENT

Setelah menanyakan identitas korban, pelaku kemudian menendang perut korban menggunakan lutut dan kaki. Akibatnya tendangan tersebut membuat korban terjatuh ke lantai.

"Setelah itu pelaku tersebut kemudian menendang perut korban dengan menggunakan lututnya sebanyak 2 kali dan juga menggunakan kaki sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh," ujarnya.

Setelah terjatuh, lanjut Lando, korban kembali dikeroyok sejumlah orang yang diduga dilakukan oleh seniornya. Namun saat itu korban tidak lagi mengenali para pelaku pemukulan.

"Dan saat terjatuh korban masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang korban tidak kenali lagi," ungkapnya.

Dia mengungkapkan korban sempat dibantu oleh dua rekan korban. Namun keduanya malah ikut dianiaya oleh terduga pelaku.

"Ada salah satu teman pelaku yang membantu korban untuk bersikap jongkok. Setelah kejadian tersebut korban baru mengetahui lagi bahwa ada 2 orang teman seangkatannya juga mengalami hal yang sama," jelas Lando.

Lando menegaskan saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan terkait kekerasan tersebut guna mengetahui pelaku pengeroyokan yang diduga senior dari ketiga korban tersebut.

"Pelaku masih lidik," paparnya.

Rektorat Unismuh Lakukan Investigasi

Wakil Rektor (Warek) 3 Unismuh Makassar Muhammad Tahir menanggapi terkait kasus pengeroyokan yang dialami 3 mahasiswa Fakultas Kesehatan. Pihaknya sementara melakukan investigasi untuk mengetahui oknum pelaku pemukulan yang diduga dilakukan oleh seniornya itu.

Itu juga nanti kita identifikasi siapa korbannya kemudian siapa juga pelakunya," papar Muhammad Tahir kepada detikSulsel, Senin (26/6).

Kendati demikian, Tahir enggan menyebutkan secara detail jumlah korban penganiayaan. Pasalnya ia masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan pihak fakultas.

"Sementara ini fakultas melakukan investigasi dan kami belum menerima keterangan resmi, karena ini kejadian di luar kampus," pungkasnya.

Untuk diketahui, salah satu korban saat ini mendapat perawatan intens di rumah sakit Unhas Makassar. Korban mengeluh kesakitan di bagian perut usai ditendang berulang kali.




(afs/hmw)

Hide Ads