Kronologi Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dikeroyok Senior saat Dikader

Kota Makassar

Kronologi Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar Dikeroyok Senior saat Dikader

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 26 Jun 2023 16:57 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi pengeroyokan. (Edi Wahyono)
Makassar -

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Muhammad Fathan (21) menjadi korban pengeroyokan saat mengikuti pengkaderan. Korban dipukuli dan ditendang oleh sekelompok orang yang diduga seniornya.

Insiden itu terjadi di Aula Yonif Raider 700, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Sabtu (24/6) sekitar pukul 00.30 Wita. Korban dianiaya oleh seniornya saat istirahat usai menerima pembekalan materi.

"Pelaku masih lidik, dugaannya senior korban Fakultas Kedokteran angkatan 2020/2021," ujar Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi saat dikonfirmasi, Senin (26/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lando menjelaskan, awalnya korban dan rekan-rekannya diperintahkan seniornya untuk berbaris. Barisan pun dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.

"Para peserta termasuk korban disuruh untuk berbaris oleh para seniornya dengan barisan laki-laki di depan panggung dan perempuan di belakang barisan laki-laki," kata Lando.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, lampu penerangan di ruangan sengaja dipadamkan. Tanpa diduga, korban tiba-tiba dipukuli oleh orang yang mengenakan jaket diduga seniornya.

"Salah satu senior korban mematikan lampu aula tersebut. Kemudian ada salah satu senior korban dengan ciri-ciri menggunakan helm dengan menggunakan jaket hoodie warna abu-abu dan corak hitam menanyakan identitas korban," ucapnya.

"Setelah itu pelaku tersebut kemudian menendang perut korban dengan menggunakan lututnya sebanyak 2 kali dan juga menggunakan kaki sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh," sebut Lando.

Lanjut Lando, korban lalu terjatuh usai dipukuli. Namun korban kembali dikeroyok oleh beberapa orang lainnya yang juga diduga dilakukan seniornya.

"Dan saat terjatuh korban masih ditendangi oleh beberapa pelaku lagi yang korban tidak kenali lagi," lanjutnya.

Menurutnya, rekan korban saat itu hendak membantu korban yang terkapar. Namun dua rekan korban bernama Muh Rafli dan Muh Ikhsan juga ikut dianiaya oleh terduga pelaku.

"Ada salah satu teman pelaku yang membantu korban untuk bersikap jongkok. Setelah kejadian tersebut korban baru mengetahui lagi bahwa ada 2 orang teman seangkatannya juga mengalami hal yang sama," jelas Lando.

Lando mengatakan korban dilarikan ke Rumah Sakit Unhas Makassar usai dianiaya. Korban mengeluh kesakitan di bagian perutnya usai ditendang.

"Keluhan rasa sakit di bagian perut akibat dari tendangan ke arah perut korban," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads