Kasus Pensiunan Polisi Tinggal Kerangka, Keluarga Desak Polda Sulut Usut

Sulawesi Utara

Kasus Pensiunan Polisi Tinggal Kerangka, Keluarga Desak Polda Sulut Usut

Trisno Mais - detikSulsel
Sabtu, 17 Jun 2023 17:10 WIB
Pensiunan Polisi hilang 7 bulan ditemukan tinggal kerangka di Boltim, Sulut.
Foto: Pensiunan Polisi ditemukan tinggal kerangka di Boltim. (Dok. Istimewa)
Bolaang Mongondow Timur -

Kasus pensiunan anggota Polri Aiptu Joseph Mailangkay di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) ditemukan tinggal kerangka usai hilang 7 bulan di hutan belum terungkap. Keluarga korban mendesak Polda Sulut turun tangan menangani kasus tersebut.

"Soalnya kami keluarga melihat Polres Boltim terlalu lambat, jadi kami keluarga mohon untuk anggota polda yang langsung turun tangani kasus ini," kata anak korban, Chyntia Mailangkay saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (17/6/2023).

Chyntia mengungkapkan, pihak keluarga meminta supaya Polda Sulut segera membentuk tim khusus. Keluarga ingin kepastian penyebab korban sempat hilang hingga belakangan ditemukan tinggal kerangka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keluarga minta kalau boleh polda buat tim khusus tangani kasus ini, kan sudah sempat diviralkan," ungkapnya.

Dirinya menuding Polres Boltim sengaja memperlambat penanganan kasus tersebut. Kasus kematiannya hingga kini masih misterius.

ADVERTISEMENT

"Yang meninggal ini purnawirawan polisi, masa sesama tapi seakan diperlambat seperti ini," imbuhnya.

"Jadi keluarga di sini minta untuk kasusnya ditangani lebih mendalam dan transparan. Karena kasus yang sudah terlalu lama, dan terlalu ditunda-tunda," sambung Chyntia.

Sementara Kapolres Boltim AKBP Sugeng Setyo Budhi yang dimintai keterangan terkait itu enggan memberikan penjelasan lebih detail. Bahkan dirinya meminta agar mengkonfirmasi langsung ke Kasat Reskrim.

"Hubungi Kasat Reskrim," ujar Sugeng saat dikonfirmasi terpisah.

Keluarga Duga Korban Dibunuh

Sebelumnya diberitakan, pensiunan anggota Polri Aiptu Joseph Mailangkay hilang selama 7 bulan di hutan wilayah Boltim, Sulut. Joseph awalnya pergi bersama rekan-rekannya ke lokasi tambang di Bolaang Mongondow Timur pada 12 Mei 2022.

"Kemudian pada 24 Desember 2022 kami mendapatkan informasi kalau ada penemuan kerangka manusia di hutan tepatnya ayah saya hilang," kata anak Chyntia Mailangkay, Minggu (30/4).

Chyntia menduga mendiang ayahnya dibunuh. Dia berharap pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut.

"Pada 9 Maret 2023, hasil autopsi keluar. Ada keterangan dokter tindakan kekerasan, di bagian kepala kiri, leher, rusuk. Di situ berarti ada tindak kekerasan," imbuhnya.




(afs/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads