Pihak keluarga mengklaim Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan gelar perkara ulang atau gelar perkara khusus terkait kematian putra pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Basman Nafa Yaskura (15) di SMP Athirah Makassar. Pihak keluarga sudah menyiapkan dua bukti petunjuk terkait kejanggalan kematian korban.
"Lebih dari 2 lah alat bukti petunjuk (yang disiapkan)," ujar ketua tim kuasa hukum Andi Arfan Sahabuddin kepada detikSulsel, Selasa (13/6/2023.
Andi mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap secara gamblang terkait alat bukti petunjuk tersebut. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikannya secara langsung pada saat gelar perkara khusus di Polda Sulsel.
"Itu kami belum bisa ini demi menjaga. Kami juga ingin membantu pihak kepolisian," kata Andi Arfan.
Keluarga Belum Puas
Kasus yang awalnya ditangani Polrestabes Makassar ini sempat disetop dengan alasan Basman diduga tewas karena sengaja melompat dari lantai 8 sekolah. Namun pihak keluarga mengaku belum puas dengan hasil penyelidikan kepolisian tersebut.
"Kalau pihak keluarga sudah ikhlas atas kematian almarhum. Hanya pihak keluarga di sini kalau bilang dikatakan belum ya mungkin belum puas," kata Andi Arfan.
Penyidik Polrestabes Makassar sebelumnya memeriksa 23 saksi di kasus tersebut hingga akhirnya penyelidikan dihentikan. Namun pihak keluarga meminta penyelidikan diperdalam.
"Makanya diperlukan lagi penyelidikannya, panggil semua saksi, rekonstruksi ulang, periksa semua yang kompeten, mari kita transparan ungkap apa sebenarnya yang terjadi," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Seputar Anak Pejabat Kemenhub Tewas Terjun dari Lantai 8 Sekolah"
(hmw/nvl)