Mahasiswi Surabaya Angelina Nathania (sebelumnya disebut Angelina Natalia) tewas dibunuh oleh guru les musiknya berinisial R. Jasad korban dimasukkan ke dalam koper lalu dibuang ke dalam jurang di Mojokerto.
Angelina Nathania yang malang awalnya pamit pergi kuliah mengendarai mobil Xpander miliknya pada Rabu (3/5) lalu. Tapi orang tua Angelina Nathania melapor ke polisi karena korban saat itu sudah dua hari tidak pulang ke rumah.
"Dilaporkan orang tuanya pada 5 Mei, pengaduan bahwa anaknya hilang pada saat pamit pergi dari rumah untuk kuliah," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, dikutip dari detikJatim, Kamis (8/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim Polrestabes Surabaya yang menangani kasus ini kemudian mendapatkan informasi bahwa korban berada di salah satu apartemen di Surabaya. Polisi akhirnya bergerak ke lokasi dan mendapatkan CCTV sebagai petunjuk penting dalam menelusuri jejak Angelina.
"Saat kami pantau di CCTV itu yang paling terakhir bersama korban adalah guru les musik yang diidentifikasi berinisial R," ungkap Mirzal.
Polisi akhirnya melacak keberadaan pelaku R di Mojokerto sehingga tim penyidik menemui terduga pelaku pada Selasa (6/6) lalu. Setelah diinterogasi mendalam, R akhirnya jujur telah menghabisi nyawa korban.
"Mungkin karena sudah namanya perbuatan pidana apalagi menghilangkan nyawa, dia tergerak untuk memberi tahu kalau sudah membunuh korban. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dan dibuang di Pacet," ungkap Mirzal.
![]() |
Jenazah Angelina Nathalia Korban Pembunuhan di Mojokerto Dievakuasi
Berdasarkan interogasi pelaku R, polisi dapat menemukan jenazah korban. Jenazah Angelina Nathalia ternyata dibuang pelaku di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar pada Rabu (7/6).
"Kondisinya sudah sulit untuk dikenali, artinya kami berupaya untuk menindaklanjuti dengan menginformasikan kepada keluarga apakah benar jenazah itu putrinya. Kami dibantu teman-teman dari Polsek di Mojokerto (mengevakuasi jenazah)," tukas Mirzal.
Sementara Petugas Keamanan Tahura R Soerjo Ali Sadikin mengatakan bungkusan karung putih itu sebenarnya sudah diketahui petugas Tahura R Soerjo sejak Sabtu (3/6). Hanya saja petugas saat itu tak curiga karung itu ternyata berisi mayat.
"Kemudian tadi Polrestabes Surabaya memberi informasi ditemukan mayat di Gajah Mungkur. Akhirnya kami siaga di jalur Cangar menunggu polisi," ujar Ali Sadikin, Rabu (7/6).
Mayat Angelina Nathalia selanjutnya dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojosari. Kapolsek Pacet AKP Amat menyebut mayat tersebut korban pembunuhan yang ditangani Polrestabes Surabaya.
"Tersangka di Polrestabes, di sini TKP pembuangan mayat saja. Tersangka sudah ditangkap dan ada pengakuan," tandasnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Motif Pembunuhan Angelina Nathalia
Polisi mengungkap motif pembunuhan mahasiswi Surabaya Angelina Nathania. Pelaku R disebut sakit hati kepada korban.
"Yang bisa kami dapatkan keterangan dari tersangka atau pelaku ini bahwa yang bersangkutan sakit hati lalu melakukan pembunuhan dengan mencekik korban," ujar Mirzal, Kamis (8/6).
Polisi juga mengungkap motif ekonomi di balik kasus ini. Pelaku R menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta korban, termasuk mobil Xpander milik korban.
"Dia ingin menguasai harta karena mobilnya pun digadaikan," imbuhnya.