Mayat mahasiswi Surabaya Angelina Natania alias AN ditemukan di jurang Mojokerto. Polisi memastikan Angelina merupakan korban pembunuhan dan pelakunya pun telah ditangkap.
Mayat korban ditemukan tepatnya di dalam jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar pada Rabu (7/6). Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang sejak 1 bulan lalu.
Dirangkum dari detikJatim, berikut 5 fakta mayat Angelina Natania korban pembunuhan di Mojokerto:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mayat Korban Dalam Karung
Petugas Keamanan Tahura R Soerjo Ali Sadikin mengungkapkan mayat Angelina Natania ditemukan sekitar 15 meter dari jalur Pacet-Cangar. Kondisi mayat terbungkus karung dan koper.
Selain itu, kondisi mayat korban sudah dalam kondisi mengeluarkan bau tak sedap. Mayat pun langsung dievakuasi.
"Kondisinya sudah membusuk karena mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Mayat di dalam koper, kemudian dibungkus karung," terangnya.
Menurut Ali, bungkusan karung putih itu sebenarnya sudah diketahui petugas Tahura R Soerjo sejak Sabtu (3/6). Hanya saja tak ada yang curiga karung itu ternyata berisi mayat.
"Kemudian tadi Polrestabes Surabaya memberi informasi ditemukan mayat di Gajah Mungkur. Akhirnya kami siaga di jalur Cangar menunggu polisi," jelasnya.
Mayat selanjutnya dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojosari. Kapolsek Pacet AKP Amat menyebut mayat tersebut korban pembunuhan yang ditangani Polrestabes Surabaya.
"Tersangka di Polrestabes, di sini TKP pembuangan mayat saja. Tersangka sudah ditangkap dan ada pengakuan," tandasnya.
2. Berawal dari Laporan Korban Hilang
Polisi mengatakan penemuan mayat korban berawal dari laporan kehilangan orang di Surabaya. Polisi kemudian menelusuri dan menemukan mayat korban di lokasi.
"Iya benar, anggota kami mengecek ke lokasi. Karena awalnya kami mendapatkan laporan hilang pada bulan Mei beserta mobil Expander," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Rabu (7/6).
Mirzal mengatakan korban hilang sejak 3 Mei 2023. Keluarga kemudian melaporkan ke polisi pada tanggal 5 Mei 2023.
"Iya, ayahnya yang melaporkan kehilangan anaknya itu. Terakhir di salah satu apartemen di Gunung Anyar. Terakhir dari hasil penyelidikan ditemukan di daerah situ. Habis hilang tanpa jejak," terangnya.
"Di situlah penyidik Resmob melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan korban orang hilang ini. saat ini kita memastikan dulu, benar nggak adalah mayat korban (orang hilang) ini," imbuh Mirzal.
3. Pelaku Pembunuhan Ditangkap
Polisi bergerak cepat menangkap pelaku pembunuhan Angelina. Pelaku berinisial R itu disebut mengakui perbuatanya.
"Saat ini sudah diamankan, iya (mengakui membunuh)," ungkap AKBP Mirzal Maulana, Rabu (7/6).
Pelaku ditangkap Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di kawasan Mojokerto. Pihaknya juga kini telah berada di Mojokerto untuk memastikan korban adalah orang yang dilaporkan hilang.
"Dari hasil penyelidikan pelaku berinisial R. Ditangkap di daerah Pacet, Mojokerto," terang Mirzal.
Simak fakta selengkapnya di halaman berikutnya...
4. Korban Dibunuh Sadis
Polisi mengatakan aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku R cukup sadis. Pelaku mencekik korban hingga tak bernyawa.
"Murni dibunuh dengan cara dicekik lalu dimasukkan dalam koper," kata AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6).
Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku memasukkan jenazahnya di dalam koper dan dibuang di jurang kawasan Pacet, Mojokerto. Polisi sendiri sempat kesulitan mengevakuasi koper tersebut karena posisinya 20 meter di bawah jalan.
"Kondisi tertutup (kopernya), jadi jenazah dimasukkan ke koper dalam kondisi tertutup, bukan dimutilasi, tapi utuh dimasukkan dalam koper tapi kondisi utuh," jelasnya.
5. Motif Masih Misteri
Kendati telah mengungkap pelaku dan caranya menghabisi nyawa korban, polisi belum mengungkap lebih jauh terkait motif pembunuhan tersebut. Selain itu, polisi juga masih belum mengungkap hubungan antara pelaku dan korban.
Polisi sejauh masih melakukan proses identifikasi terhadap temuan jenazah tersebut, apakah cocok dengan laporan yang diterima di Polrestabes Surabaya.
"Saat ini kami masih melakukan proses identifikasi terhadap penemuan jenazah tersebut, apakah sesuai dengan kasus yang kami lidik," ungkap AKBP Mirzal.
Simak Video "Vonis Pembunuh Siswi di Mojokerto Ricuh, Keluarga Tak Terima Putusan Hakim"
[Gambas:Video 20detik]
(hmw/alk)