Polisi mengungkap mayat wanita sisa tulang belulang berinisial SM (23) di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) terkubur hanya di kedalaman 15 cm. Hal tersebut membuat jasad korban terlihat oleh warga.
"Dekat, gak sampai dalam itu dikuburnya. Sekitar 10-15 cm. Tidak sampai 30 cm makanya agak menyembul dia. (Tidak terkubur dalam) karena posisinya tanah keras," ujar Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina kepada detikcom, Minggu (4/6/2023).
Selain itu, Agus mengungkap di lokasi penemuan mayat sisa tulang belulang tersebut ditemukan dua lubang. Satu lubang yang digali dangkal dan satu lagi tempat korban terkubur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu di TKP ada dua kali percobaan cangkulan, lah. Kita lihat dari bekasnya, dan akhirnya yang jadi TKP itulah kuburnya," terangnya.
Menurutnya, lokasi penemuan jasad SM memang jarang dilewati orang. Sebab lokasinya yang rimbun dan di bawah bukit.
"Memang ada rumah di sana tapi tidak berpenghuni sudah 5 tahunan. Di belakang itu ada bukit. Jadi memang bukan untuk lalu-lalang," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat wanita sisa tulang belulang menggegerkan warga Sambas. Wanita asal Pontianak tersebut diduga korban pembunuhan.
"Memang kami yakin ini, tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu tes DNA, diduga korban adalah SM, warga Pontianak," ujar AKP Ketut Agus saat dikonfirmasi, Minggu (4/6).
Jasad ini pertama kali ditemukan oleh dua orang pencari kayu di dekat bukit di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar pada Rabu (31/5) sore. Atas penemuan tulang belulang tersebut, saksi pun melapor ke Ketua RT setempat untuk memastikan.
"Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang-belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan," jelasnya.
(hsr/asm)