Mayat Wanita Ditemukan Sisa Tulang di Sambas Kalbar, Diduga Korban Pembunuhan

Kalimantan Barat

Mayat Wanita Ditemukan Sisa Tulang di Sambas Kalbar, Diduga Korban Pembunuhan

Riani Rahayu - detikSulsel
Minggu, 04 Jun 2023 08:59 WIB
Polisi evakuasi temuan jasad wanita sisa tulang-belulang di Kabupaten Sambas, Kalbar.
Foto: Polisi evakuasi temuan jasad wanita sisa tulang-belulang di Kabupaten Sambas, Kalbar (dok. Istimewa)
Sambas -

Warga di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) digegerkan dengan temuan mayat wanita yang tersisa tulang-belulang. Wanita tersebut diduga korban pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengatakan korban adalah seorang wanita berinisial SM (23) yang merupakan warga Pontianak. Pihaknya kini menyelidiki penyebab kematian korban.

"Memang kami yakin ini, tapi belum bisa dipastikan karena masih menunggu tes DNA, diduga korban adalah SM, warga Pontianak," ujar AKP Ketut Agus, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (4/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad SM pertama kali ditemukan oleh dua orang pencari kayu di dekat bukit di Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar pada Rabu (31/5) sore. Atas penemuan tulang belulang tersebut, saksi pun melapor ke Ketua RT setempat untuk memastikan.

"Warga yang mencari kayu tiba-tiba melihat ada tulang-belulang menyembul. Karena belum bisa memastikan itu tulang manusia atau bukan, dipanggil RT. Pak RT-lah yang melapor ke Polsek Sajingan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya semakin yakin jika jasad tersebut adalah mayat manusia setelah menggali lokasi TKP penguburan. Di sana polisi menemukan adanya rambut, baju, hingga celana.

"Kita gali semua, ada tumpukan hal tersebut yang kita duga ada tulang-belulang manusia. Setelah kita laksanakan evakuasi rupanya memang seperti kerangka manusia. Mulai rambut, baju, celana dan lain sebagainya," terangnya.

Saat ini jasad tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk menjalani autopsi. Polisi menduga jika kasus ini merupakan pembunuhan.

"Belum dapat dipastikan secara kasat mata, karena itu tulang-belulang. Jadi yang bisa memastikan itu kan hasil autopsi bagaimana, apakah ada resapan darah dan bagaimana yang menyebabkan meninggal dunia," kata dia.

"Nanti hasilnya dari autopsi. Kalau kita lihat di luar forensik, ngak mungkin seseorang bisa mengubur dirinya sendiri dan juga posisinya menengadah. Kemungkinan besar ada seseorang selain korban yang melakukan hal tersebut. Diduga pembunuhan," paparnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads