Kronologi Mahasiswi FT UHO Kendari Dianiaya Senior hingga Wajah Lebam

Sulawesi Tenggara

Kronologi Mahasiswi FT UHO Kendari Dianiaya Senior hingga Wajah Lebam

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Jumat, 02 Jun 2023 19:47 WIB
Mahasiswi UHO Kendari dianiaya senior wanita.
Foto: Mahasiswi UHO Kendari dianiaya senior wanita. (dok. istimewa)
Kendari -

Mahasiswi Fakultas Teknik (FT) Universitas Halu Oleo (UHO) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) inisial WA (19) dianiaya 2 seniornya inisial NI dan FA. Korban mengalami lebam di bagian wajah akibat kekerasan tersebut.

Insiden itu terjadi di ruang vokasi UHO Kendari pada Jumat (2/6). Korban awalnya hendak mengambil pakaian dinas harian (PDH) di D3 Fakultas Teknik yang akan dibagikan seniornya.

"Awalnya mereka seangkatan bertemu karena undangan (ambil PDH) dari pukul 19.00 Wita," tutur kakak korban inisial TR kepada detikcom, Jumat (2/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

TR menuturkan, adiknya lalu menunggu para seniornya di gedung fakultas hingga larut malam. Seniornya saat itu baru datang sekitar pukul 00.00 Wita.

"Adikku tidak terlambat karena mereka sudah terkumpul seangkatan. Seniornya ini baru datang pukul 00.00 Wita. Jadi dia (senior) yang terlambat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pakaian tersebut lalu dibagikan. Namun, saat pembagian PDH itu terjadilah penganiayaan yang menimpa adiknya pada Jumat (2/6) sekitar pukul 01.00 Wita.

"Kejadiannya itu pukul 01.00 Wita di D3 Teknik. Iya (korban) ditempeleng, berdarah di mulutnya. Luka-lukanya di bagian muka, di bawah mata lebam dan atas, bibir pecah dan mengeluarkan darah," ungkap TR.

TR juga tidak tahu pasti pemicu penganiayaan tersebut. Berdasarkan keterangan pelaku, kekerasan itu bagian dari tradisi yang sudah dijalankan senior kampus saat pengambilan PDH.

"Itu juga kurang tahu (alasannya dianiaya) tapi mereka (senior saat proses mediasi) bilang setiap ambil baju itu begitu terus (penganiayaan). Katanya sudah turun-temurun, pelakunya sempat bilang begitu (turun-temurun)," imbuhnya.

TR menuturkan setelah penganiayaan itu, korban lalu dibawa oleh kedua senior dan rekan-rekannya ke sebuah perumahan salah satu milik senior untuk dilakukan perawatan.

"Dia sempat dibawa sama teman-temannya (senior) ke BTN (perumahan) untuk dikompres lukanya," bebernya.

Terpisah, Kapolresta Kendari Kombes M. Eka Fathurrahman menjelaskan kedua pelaku melakukan pemukulan secara bersama-sama terhadap korban. Akibatnya korban mengalami luka-luka di mata sebelah kiri dan kanan serta luka pada bagian bibir.

"Korban merasa keberatan dan melaporkan ke polisi," ungkap Eka.

Kedua pelaku yakni F (20) dan NI (22) masih menjalani pemeriksaan. Polisi juga telah mengambil keterangan kakak korban.

"Yang baru bisa diambil keterangannya 1 orang saksi kakak korban dan dua orang yang diduga pelaku," pungkasnya.




(sar/sar)

Hide Ads