Tujuh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Yotam Bugiangge di Nduga, Papua Pegunungan, ditangkap tim Satgas Damai Cartenz. Ketujuh anggota KKB tersebut ditangkap pada dua lokasi berbeda.
"(Total 7 orang diamankan) kita akan lihat (perannya), kita lakukan pendalaman," ujar Kapolres Nduga AKBP Alexander Penelewen kepada detikcom, Rabu (31/5/2023).
Alexander mengatakan penangkapan tersebut berawal dari kontak tembak tim Satgas Damai Cartenz dengan KKB Yotam Bugiangge di Kampung Nogolait, Nduga pada Jumat (26/5) pekan lalu. Petugas saat itu memukul mundur KKB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Jumat itu kita di Sanggong, kita yang ditembak duluan, mobil kita ditembak. Itu rombongan kita lakukan pengejaran dia lari ke Sungai Dibini," kata Alexander.
Dia mengatakan KKB Yotam Bugiangge kembali terdeteksi merapat ke Kampung Nogolait pada dua hari berikutnya masing-masing pada Sabtu dan Minggu. Akibatnya kontak tembak kembali terjadi.
"Hari Senin (29/5) pagi terjadi kontak lagi, mungkin (KKB) mau cari makan kita langsung lakukan penangkapan. Kita berhasil menangkap 2 orang," sambung Alexander.
Sehari kemudian, Selasa (30/5), tim Satgas Damai Cartenz kembali meringkus 5 orang anggota KKB lainnya. Penangkapan tersebut berdasarkan pengembangan keterangan dari 2 anggota KKB yang ditangkap sehari sebelumnya.
"Dari hasil pengembangan 2 orang di hari Senin itu, kemarin di hari Selasa kita tangkap 5 orang lagi," katanya.
Untuk diketahui, KKB Yotam Bugiangge merupakan kelompok kriminal bersenjata yang melakukan aksi pembantaian 11 warga di Kampung Nogolait, Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu, 16 Juli 2022 . Kini 7 orang anggotanya yang ditangkap tersebut sedang diinterogasi.
"Ini semua masih didalami (perannya di kasus pembantaian 11 warga)," ujarnya
Simak juga Video 'Populi Center: 80,5% Responden Nilai Militer Perlu Tindak Tegas KKB':