Biadabnya Oknum Perwira Brimob Bareng 10 Pria Perkosa ABG di Parimo

Sulawesi Tengah

Biadabnya Oknum Perwira Brimob Bareng 10 Pria Perkosa ABG di Parimo

Hafis Hamdan - detikSulsel
Minggu, 28 Mei 2023 06:00 WIB
Gadis ABG berusia 15 tahun di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi korban pemerkosaan oleh 11 pria.
Foto: Gadis ABG berusia 15 tahun di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi korban pemerkosaan oleh 11 pria. (dok.istimewa)
Parigi Moutong -

Oknum Perwira Brimob berinisial HST di Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkosa gadis ABG berusia 15 tahun. Korban juga diperkosa oleh 10 pria lainnya.

Perbuatan para pelaku diungkap pendamping hukum korban dari UPT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulteng bernama Salma. Dia mengaku mendapatkan informasi dari orang tua korban.

"Informasi yang saya dapat dari orang tuanya (korban) bahwa setiap dia (korban) akan diperkosa dari beberapa pelaku ada yang melakukan pengancaman dengan parang, ada yang kemudian mencekoki dia narkoba (jenis sabu) dan ada yang kemudian mengancam dia dengan senjata," jelas Salma kepada detikcom, Sabtu (27/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Salma tidak bisa memastikan bahwa pelaku yang mengancam korban pakai senjata adalah oknum Brimob. Dia mengatakan keterangan dari keluarga korban masih didalami.

"Saya tidak tahu apakah senjata yang dimaksud dilakukan oleh oknum Brimob atau tidak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Salma mengaku hanya melakukan pendampingan untuk pemulihan kesehatan korban. Pendampingan hukum akan diberikan ke korban jika penanganan kasus ini mandek di kepolisian.

"Untuk pendampingan hukum selanjutnya tidak menutup kemungkinan juga akan kita lakukan jika memang situasi terakhir perkembangan di Polres itu mandek atau ada hambatan, kami akan langsung berkoordinasi ke sana juga (Polres Parimo)," kata Salma.

Rahim Korban Kemungkinan Diangkat

Salma mengatakan korban kini dirawat intensif di rumah sakit (RS) di Kota Palu karena mengeluh sakit di kemaluannya. Kondisi korban mengkhawatirkan sebab terdapat tumor di rahimnya.

"Perkembangan terakhir, korban semalam kembali masuk UGD karena mengalami sakit di vagina dan perut," kata Salma kepada detikcom, Sabtu (27/5).

Menurut Salma, keluhan korban tersebut karena terdapat tumor di rahimnya. Bahkan kemungkinan terburuknya rahim korban diangkat.

"Korban saat ini mengalami insersi akut di rahim dan ada tumor. Dan ada kemungkinan rahim anak ini akan diangkat," terangnya.

Oknum Brimob Belum Tersangka

Untuk diketahui, polisi telah menetapkan 10 dari 11 terduga pelaku sebagai tersangka dalam kasus ini. Satu orang yang belum menjadi tersangka adalah oknum Brimob HST.

Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono menyebut HST belum menjadi tersangka karena pihaknya masih ingin mendalami keterangan HST dalam kasus ini. Dia mengatakan HST menjadi terduga pelaku pemerkosaan berdasarkan pengakuan korban.

"Kalau oknum Brimob dalam kasus tersebut kita masih melakukan pendalaman dan pengembangan, dikarenakan keterangan tersebut masih berdasarkan dari keterangan korban saja," ujarnya.

Yudy menjelaskan penyidik masih akan mencari keterangan tambahan yang dapat menguatkan pengakuan korban bahwa salah satu terduga pelaku pemerkosaan adalah oknum Brimob tersebut.

"Kita masih mencari keterangan dari saksi lainnya atau bukti lainnya untuk memperkuat dan mendukung daripada keterangan korban tersebut," katanya.




(hsr/sar)

Hide Ads