Duduk Perkara Polisi di Mateng Diprovokasi Istri-Tuduh Warga Pesta Miras

Sulawesi Barat

Duduk Perkara Polisi di Mateng Diprovokasi Istri-Tuduh Warga Pesta Miras

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 25 Mei 2023 08:36 WIB
Ilustrasi razia miras, ilustrasi razia prostitusi, ilustrasi razia preman, ilustrasi razia narkoba, ilustrasi razia kendaraan, ilustrasi razia lalu lintas
Foto: dok detikcom
Mamuju Tengah -

Oknum polisi Ipda A di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) diadukan ke Propam Polda Sulbar usai menggerebek dan menuduh warga bernama Fajaruddin (23) menggelar pesta minuman keras (miras). Ipda A diduga terprovokasi oleh istrinya yang melihat Fajar kumpul dengan temannya.

Fajar mengatakan penggerebekan itu terjadi di rumahnya di Kecamatan Tobadak pada Jumat (19/5) sekitar pukul 22.00 Wita. Dia menuturkan sebelum kejadian, istri Ipda A sempat lewat di depan rumahnya dan melihat suasana lagi ramai.

"Istrinya itu (Ipda A) lewat depan rumah dan melihat kita semua di depan rumah. Baru itu istrinya melapor ke suaminya, jadi datang itu (Ipda A)," terang Fajaruddin kepada detikcom, Rabu (25/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fajar, Ipda A tidak menemukan bukti dirinya sedang melakukan pesta miras bersama teman-temannya sehingga pulang ke rumahnya. Namun istri Ipda A kembali melapor bahwa melihat story medsos milik Fajar sedang menenggak miras.

"Nah pas sudah tanya begitu yang pertama, pulang mi ini (Ipda A) karena memang kita tidak minum (miras). Tapi dia datang lagi karena nabilang istrinya lihat saya minum di story (medsos). Padahal itu video lama waktu di diskotik bukan di rumah," bebernya.

ADVERTISEMENT

Ipda A kemudian kembali ke rumah Fajar bersama rekannya Bripka A. Keduanya langsung melakukan penggeledahan di rumah Fajar namun tidak menemukan adanya barang bukti yang dicari.

"Langsung tiba-tiba masuk sama satu lagi polisi (Bripka A). Dia masuk geledah baru kita tanya apa salah ta ini, dia bilang diamko saya polisi, jangan banyak tanya. Dia periksa tapi karena memang kami tidak melakukan apa-apa, tidak mabuk," terangnya.

Fajar juga mengungkap jika dirinya dan istri dari Ipda A merupakan saudara sepupu. Hanya saja dirinya heran lantaran mendapat pesan dari istri Ipda A yang berisikan kata-kata kasar setelah penggerebekan tersebut.

"Inikan istrinya itu polisi sepupu satu kali saya, keluarga juga. Tapi tidak bagusnya karena ini istrinya dia chat saya besoknya pakai kata-kata kotor, dia bilangi saya peminum, pemabuk, anjing. Keluarga ku juga na chat begitu," bebernya.

Propam Periksa 2 Oknum Polisi

Propam Polda Sulbar pun memeriksa Ipda A dan Bripka A atas laporan Fajar yang tidak terima dituduh melakukan pesta miras. Sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan.

"Saat ini masih didalami dan diperiksa saksi-saksi yang berada di sekitar rumah pelapor oleh Propam Polda," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Syamsu Ridwan kepada detikcom, Rabu (24/5).

Syamsu mengatakan Ipda A mengaku hanya menegur dan tidak melakukan penggerebekan. Apalagi keduanya masih memiliki hubungan keluarga yang dekat.

"Keterangan Ipda A mendatangi rumah pelapor bukan mau menggerebek atau menggeledah. Karena masih kerabat mereka ini antara Ipda A dan orang tua pelapor, (jadi) hanya menegur," terangnya.

Syamsu menambahkan Propam telah mendatangi lokasi kejadian. Termasuk meminta keterangan dari warga sekitar yang melihat peristiwa tersebut.

"Dari keterangan sementara, saksi menerangkan memang ada keributan di rumah pelapor (Fajar) dan Ipda A mendatangi untuk menegur biar enggak ramai," jelas Syamsu.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads