.webp)
AD diusir suami dari rumahnya di Jalan Andi Tonro Permai, Makassar, Senin (24/4/2023) sekitar pukul 23.00 Wita. AD mengaku sang suami naik pitam usai dirinya menghampiri selingkuhan suaminya itu.
"Diusir dari rumah itu penyebabnya karena saya sudah mendatangi si perempuan selingkuhannya itu. Jadi suami saya tidak terima lalu marah-marah," ujar AD kepada detikSulsel, Rabu (17/5).
AD menuturkan kalau dia mengetahui perselingkuhan itu dari pengakuan suaminya sendiri. Dia menyebut kalau suaminya itu sudah berselingkuh sejak bulan Maret atau sebelum Ramadan 2023.
Sang suami mengaku telah menghamili RP. AD kemudian diminta sangat suami bersabar atas perselingkuhannya.
"Suami saya langsung yang jujur sama saya, tapi pada saat itu dia mengaku menghamili perempuan itu, jadi saya disuruh sabar, karena mau menyelesaikan sendiri masalahnya tapi ujung-ujungnya makin terang-terangan," katanya.
AD juga mengaku mendapatkan tindakan kekerasan dari suami sebelum berselingkuh. Kekerasan dalam rumah tangga itu mulai terjadi sejak sang anak masih bayi.
"Pertama kena tangan (dipukul) itu dari anak pertama masih bayi sudah dikasih kena ma tangan tapi karena masih diperbaiki jalan pernikahan dipertahankan, lalu berlanjut dengan kekerasan sampai ada visum pertama dan berakhir damai" ungkapnya.
Namun kekerasan dalam rumah tangga itu ternyata tidak berhenti sampai di situ. AD mengatakan sang suami masih terus melakukan tindak kekerasan terhadap dirinya. Dia pun melakukan visum untuk kedua kalinya.
"Lalu pemukulan yang kesekian kalinya sampai visum yang ke-2 di awal tahun ini bulan Februari," katanya.
Diketahui, momen AD diusir dari rumah heboh di media sosial. Dalam sebuah video beredar, terlihat slide foto perjalanan rumah tangga AD bersama suami dan anaknya yang merintis usaha bersama dari nol.
Dalam video itu juga terlihat perempuan yang memakai baju biru dan terdengar suara orang yang merekam. Dia menyebutkan perempuan tersebut adalah pelakor.
"Ih ini dia pelakor yang selalu cek in sama suaminya orang, ada buktinya, we itu suaminya masih satu ranjang sama istrinya jadi mesti ki malu-malu sedikit, memang itu laki-laki pallakki (jago) bohong-bohong," katanya.
Pada slide berikutnya terlihat perempuan yang mengenakan baju berwarna coklat dengan celana kuning menggedor-gedor pintu dan terlihat juga seorang anak kecil di luar pagar. Perempuan itu terus menggedor pintu.
"Tidak bisa kau begitu, kenapa kau suruh saya keluar kau yang keluar adakah uang mu, rumahnya anakku ini, mau sekolah anakku," ucapnya.
(hmw/hsr)
