Heboh ibu muda berinisial AD (28) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengaku diusir dari rumahnya karena melabrak selingkuhan suaminya, RP (21). Selain diusir, AD juga mengaku mendapat tindakan kekerasan dari sang suami.
"Itu berawal dari tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), selingkuh, terus diusir dari rumah sendiri," kata AD kepada detikSulsel, Rabu (17/5/2023).
AD diusir bersama anaknya dari rumahnya di Andi Tonro Permai, Makassar, pada Senin (24/4) sekitar pukul 23.00 Wita. AD diusir lantaran melabrak selingkuhan suaminya di tempat kerjanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diusir dari rumah itu penyebabnya karena saya sudah mendatangi si perempuan selingkuhannya itu. Jadi suami saya tidak terima lalu marah-marah," bebernya.
AD menuturkan suaminya selingkuh dengan RP sejak bulan Maret atau sebelum Ramadan. Hal tersebut dia ketahui dari pengakuan suaminya sendiri.
"Suami saya langsung yang jujur sama saya, tapi pada saat itu dia mengaku menghamili perempuan itu, jadi saya disuruh sabar, karena mau menyelesaikan sendiri masalahnya tapi ujung-ujungnya makin terang-terangan," katanya.
AD mengungkap suaminya mulai melakukan tindakan kekerasan sejak sang anak masih bayi. Namun karena dimediasi pihak keluarga hingga pernikahan mereka tetap dipertahankan.
"Pertama kena tangan (dipukul) itu dari anak pertama masih bayi sudah dikasih kena ma tangan tapi karena masih diperbaiki jalan pernikahan dipertahankan, lalu berlanjut dengan kekerasan sampai ada visum pertama dan berakhir damai" ungkapnya.
"Lalu pemukulan yang kesekian kalinya sampai visum yang ke-2 di awal tahun ini bulan Februari," pungkasnya.
Sementara dalam video yang beredar, terlihat slide foto perjalanan rumah tangga AD bersama suami dan anaknya yang membangun usaha bersama dari nol.
Dalam video itu terlihat perempuan yang memakai baju warna biru, dan terdengar suara orang yang merekam. Dia menyebutkan perempuan tersebut adalah pelakor.
"Ih ini dia pelakor yang selalu cek in sama suaminya orang, ada buktinya, we itu suaminya masih satu ranjang sama istrinya jadi mesti ki malu-malu sedikit, memang itu laki-laki pallakki (jago) bohong-bohong," katanya.
Pada slide berikutnya terlihat perempuan yang mengenakan baju berwarna coklat dengan celana kuning menggedor-gedor pintu dan terlihat juga seorang anak kecil di luar pagar. Perempuan itu terus menggedor pintu.
"Tidak bisa kau begitu, kenapa kau suruh saya keluar kau yang keluar adakah uang mu, rumahnya anakku ini, mau sekolah anakku," ucapnya.
(hsr/hsr)