Akal Bulus Dukun Cabul Beri Minuman Jampi-jampi ke Siswi SMP Lalu Diperkosa

Banggai-Sulteng

Akal Bulus Dukun Cabul Beri Minuman Jampi-jampi ke Siswi SMP Lalu Diperkosa

Hafis Hamdan - detikSulsel
Kamis, 18 Mei 2023 09:30 WIB
Dukun cabul inisial DN (64) pemerkosa siswi SMP di Banggai, Sulawesi Tengah. (dok. Istimewa)
Foto: Dukun cabul inisial DN (64) pemerkosa siswi SMP di Banggai, Sulawesi Tengah. (dok. Istimewa)
Banggai -

Pria lanjut usia (lansia) berinisial DN yang dikenal sebagai dukun memperkosa siswi SMP berusia 15 tahun di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pelaku melancarkan aksi cabulnya dengan memberi minuman jampi-jampi kepada korban.

"Jadi menurutnya (pelaku) seperti pakai jampi-jampi begitu. Pelaku ini dikenal sebagai dukun oleh warga setempat," ujar Kasi Humas Polres Banggai Iptu Al Amin saat dihubungi detikcom, Rabu (17/5/2023).

DN melakukan aksi bejatnya di rumah korban di Kecamatan Pagiamana, Banggai pada Rabu (1/3) sekitar pukul 02.00 Wita. Peristiwa ini bermula ketika DN datang ke rumah korban untuk melakukan pengobatan spiritual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam proses pengobatannya, pelaku memberikan air minum kepada korban hingga akhirnya tidak sadarkan diri. Namun, kepada polisi, DN berdalih tidak memasukkan obat penenang ke dalam air minum tersebut.

"Tidak (pakai obat tidur)," terangnya.

ADVERTISEMENT

Korban Hamil 2 Bulan

DN melakukan aksinya bejatnya sebanyak 2 kali kepada korban hingga hamil 2 bulan. Perbuatan pelaku tersebut baru terungkap usai kakak korban curiga dengan kondisi perut adiknya.

"Kasus ini terungkap setelah kakak korban mengetahui kasus tersebut dan melaporkannya ke Mapolsek Pagimana. Saat ini korban tengah hamil 2 bulan," kata Kapolsek Pagimana AKP Makmur kepada wartawan, Rabu (17/5).

DN memperkosa korban saat tidak sadarkan diri setelah meminum air jampi-jampi yang diberikan pelaku. Tidak sampai di situ, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya keesokan harinya dan mengancam akan membunuh korban jika melaporkan ke orang lain.

"Keesokan harinya pelaku kembali melakukan aksinya kepada korban. Mirisnya korban bahkan diancam akan dibunuh apabila menceritakan kasus tersebut kepada orang lain," bebernya.

Ada Korban Lain

Polisi mengungkap adanya korban lain dalam kasus pemerkosaan yang dilakukan dukun cabul ini. Namun korban tidak melapor ke polisi dan kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Iya kalau keterangan tersangka bilangnya satu itu (korban). Cuman kita dapat informasi warga sudah pernah ada (korban) yang lain. Bahkan warga di sana minta supaya pelaku ini cepat ditahan biar tidak ada katanya korban lagi," tutur Makmur.

Makmur mengatakan, pihaknya menerima informasi warga di sekitar tempat tinggal pelaku terkait adanya korban lain. Hanya saja korban yang dimaksud sepakat menempuh jalur kekeluargaan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Makmur mengatakan, hal itu terungkap usai didapatkan korban yang tengah hamil. Namun diketahui korban lain itu sudah berdamai dengan pelaku.

"Jadi dia di sana itu kan dikenal sebagai dukun. Ini nanti baru ketahuan karena korban yang ini (siswi SMP) hamil. Sementara informasi warga di sana korban lainnya itu selesai kekeluargaan, selesai adat," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Makmur mengungkap jika korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut memiliki hubungan keluarga dengan pelaku. Mereka juga bertetangga rumah.

"Iya keluarga dekat itu (korban dan pelaku). Istilahnya pelaku ini kakeknya (korban)," bebernya.

Makmur mengaku pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Dia juga meminta agar korban lain dari pelaku melapor ke polisi.

"Kuat dugaan pelaku ini melakukan aksi dukun cabulnya kepada sejumlah korban lain, namun (korban) takut melapor karena diancam dibunuh. Jadi kalau ada korban lainnya supaya melapor," pungkasnya.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap saat berada di rumahnya di Kecamatan Pagimana pada Selasa (16/5) sekitar pukul 13.00 Wita. Pelaku oleh warga setempat diketahui berprofesi sebagai dukun.

"Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolsek Pagimana guna penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," pungkasnya.

DN kini ditahan pihak kepolisian untuk diproses hukum lebih lanjut. Pelaku ditahan karena memperkosa siswi SMP yang masih berusia 15 tahun hingga hamil.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Dukun Cabul Perkosa 3 Anak di Mojokerto, Modus Diajari Salat"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/ata)

Hide Ads