Mes karyawan PT Panca Pilar Sejahtera (PPS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), tempat gadis asal Tana Toraja Agnes Retni Anggraini (25) dibunuh rekan kerjanya sempat dibakar sejumlah massa. Keluarga Agnes lantas meminta semua pihak menahan amarah, termasuk warga Toraja yang sedang merantau ke Morowali.
"Saya lihat di media sosial ada pembakaran mes perusahaan dibakar setelah kejadian yang menimpa adik kami, beredar yang lakukan itu orang Toraja," kata kakak Agnes, Regina kepada detikSulsel, Rabu (17/5/2023).
"Itu yang kami sayangkan. Saya harap warga Toraja di sana bisa tenang dan jangan terpancing isu-isu tidak benar," lanjut Regina.
Regina menegaskan keluarganya sudah mempercayakan kasus ini ditangani polisi sebagai aparat penegak hukum yang berwenang. Menurutnya, kejadian aksi pembakaran yang dilakukan hanya dapat memperlambat proses penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Kami tidak pungkiri, kejadian yang menimpa adik kami membuat masyarakat Toraja di sana marah. Tapi harapkan masyarakat Toraja di Morowali bisa tahan emosi, kami serahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi, jadi tolong jangan melakukan hal yang justru memperlambat penyidikan," ungkapnya.
Dia menambahkan, keluarganya sangat mengharapkan pelaku pembunuhan dihukum seberat-beratnya. Kata dia, kejadian yang menghilangkan nyawa adiknya itu dilakukan secara sadis dan keji.
"Semoga kami keluarga dapat keadilan juga. Kami harapkan pelaku dihukum seumur hidup, itu setimpal. Adik saya diperlakukan sekeji itu, kakinya tangannya diikat lalu dibunuh, tidak bisa dimaafkan," ucapnya.
Sebelumnya, Regina mengenang sosok Agnes sebagai anak yang baik dan bertanggung jawab. Menurut Regina, Agnes merupakan sosok yang lemah lembut. Dia menyebut korban juga mudah menangis saat dibentak.
"Dia (Agnes) itu kasihan tidak pernah tinggi suaranya. Dibentak saja atau dimarahi cuma diam langsung menangis, baik sekali dan lembut sama semua orang, bertanggung jawab juga," katanya.
Regina mengatakan Agnes juga tidak pernah bermasalah dengan rekan kerjanya. Menurutnya, Agnes juga sering membantu orang lain jika ada yang membutuhkan.
"Kebetulan saya sama suami tinggal tidak jauh dari Agnes tinggal sama pacarnya. Sudah 3 bulan dia kerja di sana tidak pernah ada masalah dengan karyawan di sana. Kalau membantu seperi meminjamkan uang itu, dia sering tolong orang selagi dia bisa bantu. Jadi adik saya itu wataknya memang sangat polos," ungkapnya.
Simak selengkapnya detik-detik Agnes dibunuh rekan kerjanya....
Simak Video "Video: Detik-detik Guru di Morowali Utara Ditikam saat Pimpin Salat Subuh"
(hmw/nvl)